Lombok Gempa, Pertemuan Sub Regional Bahas Terorisme Ditunda

Menko Polhukam Wiranto menegaskan, bahwa para tamu undangan dari sejumlah negara delegasi aman dari gempa Lombok berkekuatan 7,0 SR.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2018, 22:45 WIB
Sejumah perawat, dokter dan pasien berada diluar rumah sakit saat gempa mengguncang Lombok Utara, NTB Minggu malam (5/8). Gempa berada pada titik 8.25 LS, 116.49 BT, atau sekitar 27 km Timur Laut Lombok Utara, NTB. (AFP Photo/Rita Siswati)

Liputan6.com, Lombok - Saat gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pukul 18.46 WIB tadi, kegiatan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism tengah digelar.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, bahwa para tamu undangan dari sejumlah negara delegasi aman dari gempa.

"Semua tamu delegasi yang akan mengikuti pertemuan selamat. Dan karena adanya gempa, kami putuskan menunda pertemuan Sub Regional yang membahas masalah terorisme dan mempersilakan semua tamu kembali ke negara masing-masing," ujar Menko Polhukam Wiranto di Lombok, NTB, Minggu, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Wiranto menceritakan, ketika gempa terjadi tengah dilaksanakan gala dinner menyambut para delegasi. Namun, saat acara sedang berlangsung, gempa 7,0 SR terjadi.

"Semua tamu delegasi selamat," kata Menko Polhukam Wiranto.


Hoaks Gempa Susulan

Warga berhamburan keluar rumah saat gempaberkekuatan 7 SR di Lombok dirasakan di kawasan Nusa Dua Bali, Minggu (5/8). Gempa mengguncang di kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, sempat tersiar informasi hoaks yang disebar akun @dDBThezite di media sosial.

Akun tersebut menyebar informasi bohong bahwa gempa susulan akan terjadi di seluruh Bali tengah malam nanti dengan kekuatan yang lebih besar.

Dalam cuitannya, akun itu menulis, "Mohon share kpd tmn2,, info dr BMKG gempa susulan akan terjadi di seluruh Bali pada tengah malam,dprediksikan terjadi lbh besar pukul 00.30 Wib".

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya