Liputan6.com, Lombok - Saat gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pukul 18.46 WIB tadi, kegiatan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism tengah digelar.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, bahwa para tamu undangan dari sejumlah negara delegasi aman dari gempa.
Advertisement
"Semua tamu delegasi yang akan mengikuti pertemuan selamat. Dan karena adanya gempa, kami putuskan menunda pertemuan Sub Regional yang membahas masalah terorisme dan mempersilakan semua tamu kembali ke negara masing-masing," ujar Menko Polhukam Wiranto di Lombok, NTB, Minggu, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Wiranto menceritakan, ketika gempa terjadi tengah dilaksanakan gala dinner menyambut para delegasi. Namun, saat acara sedang berlangsung, gempa 7,0 SR terjadi.
"Semua tamu delegasi selamat," kata Menko Polhukam Wiranto.
Hoaks Gempa Susulan
Sementara itu, sempat tersiar informasi hoaks yang disebar akun @dDBThezite di media sosial.
Akun tersebut menyebar informasi bohong bahwa gempa susulan akan terjadi di seluruh Bali tengah malam nanti dengan kekuatan yang lebih besar.
Dalam cuitannya, akun itu menulis, "Mohon share kpd tmn2,, info dr BMKG gempa susulan akan terjadi di seluruh Bali pada tengah malam,dprediksikan terjadi lbh besar pukul 00.30 Wib".
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement