Korban Meninggal Akibat Gempa Lombok Bertambah Jadi 89 Orang

Dia menambahkan, lokasi yang terparah akibat gempa Lombok tersebut berada di Lombok Utara.

oleh Muhammad Ali diperbarui 06 Agu 2018, 07:41 WIB
Kendaraan bermotor tertimbun reruntuhan bangunan parkir bertingkat akibat gempa di Mal Galeria, Ngurah Rai, Bali, Minggu malam (5/8). Gempa di Lombok Utara yang berpotensi tsunami telah terdeteksi di Carik pada pukul 18.48 WIB. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Korban meninggal dunia akibat gempa lombok terus bertambah hingga pagi hari ini. Wilayah terdampak yang terparah di Lombok Utara.

"Pagi ini sampai pukul 08.25 Wita, jumlah korban meninggal akibat gempa Lombok sudah mencapai 89 orang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Agung Pramuja saat dihubungi Liputan6.com, Senin (6/8/2018).

Agung menambahkan, sebelumnya jumlah korban mencapai 82 orang. Penambahan tujuh korban meninggal berasal dari Lombok Utara.

"Tambah tujuh orang, penambahan dari Kecamatan Menggala, Lombok Utara," kata dia.

Dia menambahkan, lokasi yang terparah akibat gempa Lombok tersebut berada di Lombok Utara. Di sana korban meninggal berjumlah 72 orang. Selanjutnya 9 orang di Lombok Barat, 2 orang Lombok Tengah, 4 di kota Mataram, dan 2 orang meninggal di Lombok Timur.

"Pada umumnya korban tertimpa rumah rubuh, tembok. Karena kondisi panik, pada malam hari," ucap dia.

Saat ini, BPDB mengupayakan penanganan korban gempa Lombok dengan segera mungkin. Sejumlah kebutuhan pengungsi akan segera dibangun. "Akan membangun tenda pengungsi dan segalanya kebutuhannya," ujar dia.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya