Jalani Operasi Caesar Tanpa Dibius, Wanita Gugat Rumah Sakit

Seorang wanita 26 tahun asal California melayangkan gugatan pada rumah sakit karena melakukan operasi caesar tanpa anestesi.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 06 Agu 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Demi menyelamatkan bayi dalam kandungannya, seorang wanita di California Selatan menjalani operasi caesar. Namun, operasi tersebut menjadi mimpi buruk lantaran dia menjalani prosedur pembedahan tersebut tanpa dibius.

Wanita 26 tahun itu pun melayangkan tuntutan pada Rumah Sakit Tri-City Medical Center. Laman New York Post mengutip San Diego Union-Tribune menulis, tuntutan tersebut dilayangkan pada November 2017. Isinya meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit yang melakukan proses bedah caesar tanpa anestesi pada pasien.

Seperti diwartakan San Diego Union-Tribune, wanita tersebut menjalani operasi caesar tanpa anestesi karena dokter anestesi tak menjawab panggilan pihak rumah sakit. Detak jantung janin yang semakin melemah membuat pihak rumah sakit melakukan pembedahan darurat tanpa dokter anestesi.

 


Menggugat rumah sakit

Hati-hati, banyak dampak yang bakal didapat seorang transgender sesudah operasi kelamin (Ilustrasi/iStockphoto)

Usia kehamilan wanita yang diketahui bernama Delfina Mota itu telah lebih dari 41 minggu saat dibawa ke rumah sakit Tri-City Medical Center di Oceanside. Tak tahan menahan nyeri pembedahan tanpa anestesi, Delfina pun pingsan. Untungnya bayi Delfina berhasil lahir dengan selamat. Bayi perempuan itu pun dalam kondisi sehat.

Namun, hal itu tak menyurutkan niat Delfina untuk melayangkan gugatan. Delfina dan tunangannya menuntut pihak rumah sakit, dokter bedah, serta dokter anestesi atas tindakan malpraktik.

Sementara pihak rumah sakit menyatakan tindakan yang mereka lakukan bersifat darurat dan keselamatan pasien menjadi prioritas.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya