Liputan6.com, Jakarta - Gempa 7 SR yang mengguncang Lombok sangat dirasakan warga di Lombok dan Bali. Kejadian yang terjadi pada pukul 18.46 Wita tersebut membuat masyarakat berhamburan keluar lantaran khawatir tertimpa bangunan roboh.
Namun dalam video yang diunggah akun Musholla As-Syuhada Blk, terekam detik-detik seorang imam tetap melanjutkan salat Isya ketika gempa Lombok terjadi. Peristiwa itu terjadi di Musala As Syuhada, BLK, Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar, Bali.
Advertisement
Dalam video itu digambarkan, sang imam memimpin salatnya seperti biasa hingga rakaat pertama selesai. Di rakaat kedua, saat imam hampir selesai membaca alfatihah, getaran gempa mulai terasa.
Guncangan itu makin kuat goyangannya hingga satu per satu jemaah yang berada di belakangnya meninggalkan shaf. Kendati ada beberapa yang tetap bertahan bersama sang imam.
Getaran itu membuat sang imam sempat terdiam usai membaca alfatihah. Agar tidak terjatuh, dia menahan guncangan gempa itu dengan menempelkan tangan kirinya ke dinding.
Setelah itu, dia melanjutkan bacaan surat Albaqarah ayat 255 atau ayat Kursi. Saat memulai ayat, guncangan pun semakin hebat.
Imam sampai mengulang permulaan ayat Kursi hingga empat kali. Jemaah yang tersisa segera merapatkan shaf yang kosong. Imam melanjutkan bacaan salat berjamaah hingga selesai.
Gempa Lombok telah menelan jiwa sebanyak 89 orang. Lokasi terparah yang terdampak gempa terletak di Lombok Utara.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
