Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua venue olahraga di Pantai Ancol, Jakarta Utara, yaitu Indonesia National Sailing Center dan Jetski Indonesia Academy. Kedua venue tersebut akan digunakan pada perhelatan Asian Games 2018 mendatang.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, Indonesia National Sailing Center dan Jetski Indonesia Academy pada pagi hari ini saya resmikan," ujar dia di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/8/2018).
Baca Juga
Advertisement
Jokowi mengatakan, saat ini secara keseluruhan venue untuk Asian Games telah siap untuk digunakan. Bahkan, venue-venue tersebut menjadi yang terbaik dibandingkan yang ada di negara lain.
"Kami telah melihat venue untuk berlayar, tadi untuk jetski. Saya melihat semuanya sangat bagus, sangat siap untuk dipakai nanti untuk Asian Games. Ya bagus ya. Tadi saya tanya, bertanya ke atlet, kayak jetski, tadi pak ini dibandingkan, dari negara mana pun kita terbaik venue tadi," kata dia.
Sebagai informasi, pembangunan venue layar dilakukan di atas lahan seluas 13.890 m2 dan venue jetski pada lahan seluas 27.034 m2.
Pembangunannya telah dimulai sejak Desember 2017 dengan nilai kontrak pembangunan kedua venue sebesar Rp 172,57 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dermaga Permanen
Untuk venue jetski akan dilengkapi gedung dan dermaga permanen yang tidak banyak dimiliki oleh negara lain.
Pekerjaan di venue jetski mencakup bangunan kantin dan gudang, bangunan kantor, bangunan kantor pengelola, bangunan VIP, dermaga jetski, tribun permanen pertama di dunia untuk penonton berkapasitas 868 orang, dan pit stop.
Tantangan dalam membangun venue Jetski adalah dalam membangun dermaga dan pantai buatan yang menjadi salah satu persyaratan arena pertandingan (field of play) untuk jetski.
Selain itu dilakukan penataan kawasan, sehingga Pantai Ancol akan semakin tertata rapi.
Sementara untuk venue layar, akan dilengkapi Floating Breakwater sepanjang 220 meter, floating jetty, parkir kontainer berkapasitas 30 kontainer, slipway, area bilas dan tap air permanen, kantor porlasi, workshop, dan area parkir mobil.
Bangunan workshop tersebut akan berbentuk seperti hanggar dengan atap yang tinggi untuk menampung kapal layar yang tinggi berkapasitas 30 kapal.
Advertisement