KPU Ingatkan Capres-Cawapres Ada Pemeriksaan Kesehatan Usai Daftar

Pendaftaran bakal capres dan cawapres dimulai sejak 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018 di KPU.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 06 Agu 2018, 15:36 WIB
Ketua KPU Arief Budiman memberi pidato saat melantik anggota KPU Kabupaten/Kota periode 2018-2023 di Gedung KPU RI, Jakarta (24/6). Dalam pelantikan itu Arief mengingatkan anggota KPU daerah harus berada di tengah-tengah kubu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengingatkan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk menyiapkan diri dengan baik dalam menghadapi pemeriksaan kesehatan. Mengingat, euforia setelah mendaftarkan bakal capres dan cawpres dapat berlangsung hingga malam hari.

"Kami ingatkan juga biasanya pesta pendaftaran itu sampai larut malam, jadi daftarnya ke KPU sebentar tapi pestanya sampai malam. Kami ingatkan karena pemeriksaannya satu hari setelah pendaftaran, langsung pemeriksaan kesehatan," ujar Arief di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Arief menjelaskan, biasanya pemeriksaan kesehatan akan didahului dengan puasa beberapa jam. Karenanya, bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden diingatkan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

"Biasanya pemeriksaan didahului dengan puasa beberapa jam. Itu artinya kalau misalnya pemeriksaan jam 7 atau jam 8 maka, 8 jam sebelumnya harus puasa," ucap Arief.

Pendaftaran bakal capres dan cawapres berlangsung sejak 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018. Namun, hingga kini belum ada pasangan calon mendaftar ke KPU.


Mendagri Sambangi KPU

Mendagri, Tjahjo Kumolo (kiri) bersama Ketua KPU, Arief Budiman saat meninjau ruang pendaftaran bakal capres/cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Senin (6/8). Pendaftaran akan ditutup 10 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. Kedatangannya memantau proses pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan ditutup pada 10 Agustus 2018.

Salah satunya, Tjahjo menyoroti tentang jumlah rombongan capres cawapres yang diperbolehkan masuk ke area KPU.

"KPU bisa membatasi massa saya kira. Di kasih ID nggak yang 170? mohon ajudan-ajudan ketum parpol juga masuk," ujar Tjahjo, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya