Liputan6.com, Skotlandia - Sebuah landmark (lanskap atau tempat yang mudah dilihat dan dikenali dari jarak jauh) era Perang Dunia II ditemukan secara tak sengaja di Irlandia. Sebentuk kata bertuliskan "Éire" itu terlihat oleh anggota Garda Air Support Unit (Polisi Irlandia) saat berpatroli di atas tebing garis pantai Bray Head, County Wicklow, usai kebakaran semak melanda area ini.
Dalam bahasa Irlandia, Éire artinya Irlandia. Kata ini merupakan nama resmi untuk Republik Irlandia sejak 1937 hingga 1949 dan keluarga dari bahasa Celtic yang umum digunakan di negeri tersebut.
Advertisement
Seperti diberitakan oleh BBC, Sabtu 4 Agustus 2018, lebih dari 80 tanda Éire bertebaran di sekitar garis pantai selama Perang Dunia II. Pertanda ini digunakan penduduk setempat untuk memperingatkan pesawat-pesawat bomber bahwa mereka terbang di atas negara yang netral.
Tanda tersebut diukir di tebing sepanjang garis pantai menggunakan cat putih, sebagai pesan navigasi untuk dua Sekutu dan pilot pasukan Jerman. Banyak di antaranya yang masih dapat terbaca dengan jelas, namun ada pula yang telah direstorasi oleh relawan dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya di Malin Head, County Donegal, barat laut Irlandia.
Berbeda halnya dengan yang ada di Bray Head, tanda Éire di sana letaknya tersembunyi dan tertutup oleh semak tebal selama bertahun-tahun. Sinyal tersebut akhirnya ditemukan beberapa hari lalu, setelah semak di kawasan itu habis dilalap "si jago merah".
Pemadaman api melibatkan anggota dari Irish Air Corps (Korps Udara Irlandia), yang membantu mengoperasikan helikopter Garda.
"Korps Udara membantu memadamkan api, begitu juga helikopter Garda yang kami terbangkan. Setelah insiden itu, kami melihat sinyal yang dibuat di masa lalu," kata seorang juru bicara Irish Air Corps saat diwawancara media lokal RTE.
"Tanda-tanda itu sangat umum ditemukan di pantai barat, tetapi tidak di timur," imbuhnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Diukir Ketika Belfast Blitz Berlangsung
Pada tahun 1939, pemerintah Irlandia yang ala itu dipimpin oleh Éamon de Valera, menegaskan bahwa negaranya akan tetap netral selama Perang Dunia II berlangsung. Namun, dalam prakteknya, Irlandia menjalankan kebijakan "netralitas" terhadap pasukan Sekutu, yang memungkinkan pilot-pilot Inggris terbang di atas Donegal Air Corridor selama Pertempuran Atlantik tersebut.
Selama peristiwa Belfast Blitz berlangsung (empat serangan udara Jerman pada target strategis di kota Belfast, Irlandia Utara, pada April dan Mei 1941 selama Perang Dunia II. Serangan ini menyebabkan 900 orang tewas dan 1.500 terluka), petugas pemadam kebakaran dari Dublin, Dundalk, Drogheda dan Dun Laoghaire melakukan perjalanan melintasi perbatasan untuk menjawab permintaan darurat dari otoritas Irlandia Utara.
Pilot-pilot sekutu juga dibekali daftar nomor pos pengintai. Ini artinya, tanda-tanda Éire tersebut menjadi satu-satunya penolong sistem navigasi mereka.
Penemuan di Bray Head bukanlah satu-satunya penemuan penting yang terjadi selama musim panas ekstrem tahun ini.
Ketika gelombang panas melanda Britania Raya pada bulan lalu, sebuah rekaman drone mengungkap lokasi monumen atau henge kuno yang tidak diketahui sebelumnya. Bangunan purbakala tersebut terletak dekat dengan monumen terkenal Newgrange yang ada di Meath County.
Dengan ukuran diameter mencapai 200 meter, artefak ini diyakini berasal dari zaman Neolitik Akhir atau Zaman Perunggu awal.
Baca Juga
Advertisement