Liputan6.com, Jakarta Yakin selama ini sudah menjalani perawatan kecantikan paling sesuai dengan jenis kulit? Untuk kembali mengecek keakuratannya, Anda bisa menjajal Skin DNA Genomic pertama di Indonesia.
Skin DNA Genomic merupakan alat uji DNA menggunakan air liur (saliva) untuk mengetahui kondisi kesehatan kulit. Setelah hasil diketahui, baru bisa memilih perawatan kecantikan yang paling sesuai untuk kulit.
Advertisement
Adalah dr. Gaby Syerly dari Youth & Beauty Clinic yang membawa Skin DNA Genomic pertama ke Indonesia. Launching Skin DNA Genomic sekaligus menandai lokasi klinik kecantikan yang berdiri sejak tahun 2015 itu pindah ke Kemang Square.
Sekali Seumur Hidup
"Uji DNA ini berlaku sekali seumur hidup, karena gen kita dari lahir sampai meninggal itu sama seperti blue print," ujar dr. Gaby Syerly.
Salah seorang selebritas yang sudah mencoba uji DNA adalah Ashanty. Dari tes tersebut, memudahkan istri Anang Hermansyah untuk memfokuskan perawatan kulit untuk pencegahan timbulnya vlek.
"Ashanty memiliki wajah yang masih kencang sehingga tidak perlu treatment pengencangan. Masalah kulit wajahnya hanya hiperpigmentasi," lanjutnya.
Advertisement
Konsultasi Gratis
Setelah mendapat treatment paling tepat sesuai jenis kulit, klinik estetik yang memiliki tagline Beauty is Yours ini menyediakan berbagai perawatan. Di antaranya Botox Injeksi, derma filler, Fat Freezing, ultherapy, Pro Yellow Laser, Exilis Ultra 360, Oxygeneo, Hollywood Peel Laser, Kromosom White Infus, dan masih banyak lagi.
Selama menjalani treatment, pasien akan merasakan interior terbaru bertema New Concept yang lebih nyaman dan elegan yang didominasi nuansa putih. Selain bidang kecantikan, klinik ini juga mempunyai spesialis gizi, spesialis kulit dan kelamin, dan spesialis gizi. Serta memiliki terapis dan nurse yang ditraingin oleh manajemen dr. Gaby Syerly.