Jakarta - Sebanyak 71 atlet, pelatih serta ofisial yang tergabung dalam kontingen Kamboja yang akan berkiprah di Asian Games 2018 mendapat beberapa wejangan khusus sebelum bertolak menuju Jakarta.
Nantinya, keberangkatan ke Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Rombongan pertama berangkat pada 14 Agustus 2018 dan sisanya menyusul saat pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018.
Advertisement
Sekjen NOCC (Komite Olimpiade Nasional Kamboja), Vath Chamroeun, berpesan agar seluruh atlet, pelatih, dan ofisial bisa menjaga perilaku serta mematuhi seluruh aturan yang diterapkan selama Asian Games 2018.
Chamroeun juga mengingatkan agar ke-71 orang yang mewakili Kamboja itu bisa menyadari bila mewakili negara merupakan kehormatan besar, serta akan jadi pencapaian lebih besar jika pulang dengan membawa medali.
Wejangan yang lain, terbilang lebih spesifik, kaitannya dengan aturan selama Asian Games 2018.
"Jangan coba-coba minum minuman energi mulai sekarang. Kalian mungkin tak akan tahu apa yang terkandung dalamnya, kita harus mengambil pelajaran pahit dari apa yang terjadi di Asian Games 2014 Incheon, saat satu atlet soft tenis kita dipulangkan setelah zat terlarang ditemukan dalam sampelnya. Tanpa sadar kalian juga bisa jadi korban, jika tak berhati-hati," tutur Chamroeun.
Di sisi lain, Kamboja di Asian Games 2018 turun pada 13 cabang olahraga. Layar menjadi cabor debutan mereka.
Perinciannya kontingen Kamboja di Asian Games 2018 adalah sebagai berikut, gulat (5 atlet, 2 ofisial), taekwondo (6-2), renang (3-1), anggar (4-1), senam (1-1), layar (3-1), jetski (2-1), jujitsu (2-1), atletik (5-1), karate (2-1), soft tenis (7-2), judo (2-1), kano (3-1).
Sumber: Phnom Penh Post