Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa (7/8/2018).
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada prediksi IHSG menguat dengan bertahan di atas support 6.066-6.087 dan resisten di kisaran 6.118-6.134.
"Pergerakan IHSG yang mampu mengalami kenaikan diharapkan dapat membuka peluang kenaikan lanjutan dengan memanfaatkan sentimen positif dari dalam negeri," tutur dia dalam ulasan, Selasa pekan ini.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Reza, rilis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 seharusnya akan positif buat pasar. Akan etapi, di sisi lain sentimen ini bisa jadi ajang aksi ambil untung buat pelaku pasar yang memanfaatkan kenaikan IHSG.
"Atau bisa juga buat pelaku pasar yang sebelumnya saat IHSG di bawah tidak sempat atau tidak berani masuk dan pada saat momen di mana IHSG naik tinggi justru berharap ada pelemahan biar di kasih kesempatan untuk masuk kembali," ujar dia.
Analis PT Kresna Securities William Mamudi menilai data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat 5,27 persen pada kuartal II 2018. Sedangkan semester I 2018, ekonomi RI tumbuh 5,17 persen menjadi sentimen positif yang topang laju IHSG. Mamudi meramal, IHSG bergerak di rentang 6.050-6.120.
Rekomendasi Saham
Pada hari ini, Reza menyarankan saham-saham pilihan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), dan juga PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan Mamudi yang merekomendasikan saham PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Buyung Poetra Sumbada Tbk (HOKI), serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement