Patroli, Lombok - Sejumlah orang terjebak dalam masjid di kawasan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang runtuh. Korban akibat gempa diperkirakan berjumlah 30 orang.
Hingga Senin sore kemarin, tiga orang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Advertisement
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (7/8/2018), Tim Basarnas bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan sejumlah orang yang terjebak di reruntuhan Masjid Jabal Nur di Sesa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati.
Upaya evakuasi korban reruntuhan masjid dua lantai yang berada di kawasan pusat gempa ini juga melibatkan alat berat. Tim gabungan cukup kesulitan mengangkat beton tebal yang roboh.
Saat gempa berkekuatan 7 skala Richter (SR) mengguncang, Minggu malam,5 Agustus 2018, warga tengah melakukan salat isya berjamaah.
"Saat gempa, kita masing-masing menyelamatkan diri," kata H. Kelana, salah satu korban gempa.
Hari ini, proses evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan masjid kembali dilanjutkan. Karena diduga masih ada korban lain yang terjebak dalam masjid yang roboh. (Muhammad Gustirha Yunas)