Fokus Indosiar, Lombok - Kerasnya guncangan gempa susulan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menimbulkan kerusakan merata termasuk pelayanan kesehatan. Di Lombok Utara, sejumlah fasilitas puskesmas ikut porak-poranda.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (7/8/2018), pelayanan kesehatan di Puskesmas Malaka yang berada di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara hanya bisa dilakukan di luar gedung puskesmas dengan beralaskan tikar. Pasalnya, hampir seluruh bangunan puskesmas rusak.
Advertisement
Di tempat ini, para tenaga medis hanya bisa memberikan pertolongan seadanya. Bagi pasien dengan kondisi berat, segera dirujuk ke rumah sakit.
Saat ini puluhan puskesmas dan klinik yang ada di Kabupaten Lombok Utara mengalami rusak parah, sehingga tidak bisa dioperasikan maksimal untuk menangani para korban gempa.
Perawatan darurat tidak hanya di Lombok Utara, tapi juga di dua rumah sakit utama di Kota Mataram yakni di RSUD Kota Mataram. Seluruh pasien dan para korban gempa masih harus mendapat penanganan darurat di halaman rumah sakit.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sejauh ini jumlah korban meninggal akibat gempa mencapai 98 orang. Sementara, total jumlah korban luka lebih dari 200 orang. Angka ini diprediksi akan terus bertambah menyusul belum selesainya proses evakuasi. (Karlina Sintia Dewi)