Gagal Dapat Pekerjaan Impian? Begini Caranya untuk Bangkit Lagi

Gagal dapat pekerjaan impian? Ini dia 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk bangkit!

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 10 Agu 2018, 07:20 WIB
Berikut adalah tips membuat atasan tersenyum di hari pertama bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak selamanya usaha kerasmu dalam mencari pekerjaan berbuah manis. Untuk mendapatkan pekerjaan idaman atau pekerjaan saat ini, kamu harus melewati serangkaian kegagalan yang tidak sebentar.

Setelah dinyatakan belum lolos seleksi kerja, memang berat sekali rasanya untuk segera bangkit. Apalagi jika kamu baru saja lulus kuliah. Perasaan emosi memang wajar, sih. Hal yang paling penting, jangan sampai berlarut-larut dan harus segera bangkit, ya.

Seperti dikutip dari Elitedaily.com melalui Swara Tunaiku, ini dia 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk bangkit!

1. Lihat Penolakan Sebagai Jalan untuk Berkembang

Sisi positif dari penolakan kerja adalah kamu punya kesempatan untuk lebih berkembang. Cara meraih pekerjaan impian adalah mengasah segala kemampuan agar lebih matang lagi. Kamu masih punya banyak waktu untuk mengembangkan diri dalam mempersiapkan seleksi kerja berikutnya. Nantinya, perusahaan impian pun tidak memiliki alasan lagi untuk menolakmu.


2. Hindari Berandai-andai

Ilustrasi Foto Lamban Berpikir (iStockphoto)

Sangat wajar dalam menghadapi kegagalan kamu memiliki banyak hal yang disesali. Andai waktu wawancara tidak grogi, pasti sekarang sudah bekerja di perusahaan impian; atau pengandaian lainnya yang membuatmu sibuk mencari-cari kesalahan diri sendiri. Bahkan, ada juga yang bertanya pada perekrut langsung.

Kalau bisa, hindari bertanya alasan gagal tes pada perekrut. Nantinya, kamu akan lebih sulit untuk menerima segala kritik dan alasan gagal tes kerja. Ditambah lagi, kamu masih dalam kondisi sedih dan kecewa. Sebaliknya, kalau memang bisa menerima, ya, tidak masalah buat tanya.

3. Lakukan “Me Time

Pada dasarnya terlalu lama memendam rasa kecewa nantinya juga bisa meledak. Sebaiknya ambillah waktu sebanyak mungkin untuk me time. Kamu bisa melampiaskan segala rasa kecewa dan sedih dalam satu hari dengan beli cake favorit, shopping, atau malah mau curhat di blog?

Pilihlah segala aktivitas yang paling ampuh membuatmu lebih ikhlas dan meredam rasa kecewa. Iya, kamu memang butuh waktu sendiri untuk menerima kegagalan. Setelahnya kamu harus kembali semangat, ya.


4. Hindari Membuat Keputusan Permanen Selama 24 Jam

Ilustrasi Orang Marah (iStockphoto)​

Salah satu tips mengontrol emosi dari boyband K-Pop saat marah, sedih, atau kecewa adalah menghindari bersitegang dengan orang lain. Hindari juga mengambil keputusan permanen secara terburu-buru atau selama 24 jam setelah penolakan kerja terjadi.

Bisa saja kamu kecewa di kemudian hari jika memutuskan terburu-buru. Sedangkan keputusan yang kamu ambil secara terburu-buru tadi tercampur dengan rasa kecewa. Ingat, bangkit juga butuh proses. Jadi, bangkit tidak harus di hari yang sama setelah ditolak kerja.

5. Ingat, Kamu Bukan Satu-satunya Alasan

Pada dasarnya perekrut mempunyai segudang alasan untuk menerima atau menolak pelamar. Namun, terkadang alasan mereka sama sekali tidak ada kaitannya denganmu. Dalam artian, alasan ditolaknya kamu dari seleksi kerja tidak selamanya bersumber dari kekuranganmu. Misalnya, karena terlalu banyak atau malah persaingan yang sangat ketat.

Sebenarnya, kamu sudah bagus. Sayangnya, ada pelamar lain yang kriterianya lebih sesuai dengan yang dicari perusahaan. Ya, anggap saja ini belum rezekimu. So, tidak perlu berlama-lama mengkritisi diri sendiri.


6. Bisa Mencoba Pekerjaan Lain

Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)

Dalam beberapa kasus, sebelum mendapatkan pekerjaan impian harus mencoba profesi lain dahulu. Dengan demikian, kamu pun lebih matang, baik dari segi pengalaman maupun kemampuan.

Setelah merasakan pahit manis dunia kerja, kamu bisa lebih mantap mengejar pekerjaan impian lagi. Situasi lain, justru kamu menemukan bakat terpendammu setelah mencoba berbagai profesi.

7. Jangan Menunda untuk Segera Bangkit

Waktu untuk sedih dan kecewa telah berakhir. Tibalah waktunya untuk bergerak dan merealisasikan target-target barumu. Mulailah dari usaha kecil yang pastinya bisa memberikan dampak yang sangat besar.

Kalau diserapi lagi penolakan dan kegagalan hanyalah serpihan debu yang harus kamu bersihkan dari jalan suksesmu. Alangkah baiknya memanfaatkan waktumu yang berharga dengan melakukan hal-hal yang positif.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya