Jakarta - Juara dunia MotoGP Marc Marquez tampil sebagai yang tercepat pada tes MotoGP di Sirkuit Brno, Rep. Ceska, yang berakhir Senin (6/8/2018). Tak tanggung-tanggung, tim Repsol Honda menyediakan empat motor buat dijajal pebalap asal Spanyol itu di Brno.
"Saya tidak bisa menceritakan semuanya, tapi yang jelas ada empat motor di garasi. Semuanya punya spesifikasi yang berbeda," kata Marquez.
Advertisement
Menurut juara dunia MotoGP empat kali itu, pada salah satu motor terpasang prototipe mesin yang akan dipakai buat bertarung pada musim 2019. Tiga motor lainnya punya spesifikasi yang berbeda, terutama pada bagian geometri dan sasis.
Saat ini saingan terberat Marquez dan tim Honda adalah duet Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Keduanya finis di depan Marquez yang hanya menempati urutan tiga MotoGP Rep. Ceska, yang digelar Sirkuit Brno.
Motor Ducati Desmosedici yang ditunggangi Dovizioso dan Lorenzo memiliki kekuatan dahsyat yang sulit ditandingi pebalap lain di trek lurus. Salah satu cara untuk memangkas keunggulan mereka adalah dengan tampil sempurna saat melibas tikungan.
"Tim lain bisa memakai ban dengan kompon lunak, sementara kami harus memakai kompon yang lebih keras. Terkadang saat temperatur di trek tinggi, hal itu akan membuat kami kesulitan," kata pebalap berusia 25 tahun itu.
Jelang MotoGP Austria yang digelar MInggu (12/8/2018, Marquez menyimpan rasa optimistis. Meski berat, peluang untuk menandingi Ducati tetap terbuka.
"Saya memiliki kecepatan yang sama dengan Ducati. Tapi menghadapi mereka di MotoGP Austria agak sulit karena ada tikungan panjang dan mereka sangat bagus dalam top speed. Jika terlalu jauh melakukan pengereman, maka saya akan sulit untuk kembali. Kami tentu akan berusaha, dalam balapan segala sesuatu masih bisa terjadi," kata Marc Marquez.