Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan MenPUPR Basuki Hadimuljono, meresmikan venue Jetski dan Layar yang akan dipakai pada perhelatan Asian Games, di Pantai Barat, Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/8).
Terpenuhinya standar internasional dan ketepatan waktu bahkan lebih cepat dari target dalam penyelesaian pembangunan khususnya Venue Layar mendapatkan apresiasi dari Federasi Layar Asia (ASAF). Jelang 12 hari pembukaan Asian Games, dua venue baru olahraga air yaitu untuk jetski dan layar dinyatakan siap untuk menyambut para atlet berlaga.
Selain itu menjadi harapan besar di kedua cabang olahraga ini Indonesia mampu mempersembakan emas."Venue jetski dan layar sudah sangat siap untuk dipakai Asian Games 2018. Tanyakan langsung ke Ketua PB, tadi disampaikan untuk jetski minimal dua emas, layar juga dua emas," kata Presiden Jokowi usai peresmian.
Optimisme target yang dipatok oleh masing-masing induk organisasi cabor bukan tanpa alasan, karena menurut Presiden hal tersebut sudah disiapkan sejak lama dengan kontinyuitas latihan yang berkesinambungan.
"Ini persiapan tidak hanya satu dua hari, sudah tahunan dan jangka panjang, tinggal memetik hasil yang bagus," tambah Presiden Jokowi.
Menpora Imam Nahrawi yang turut serta mendampingi Presiden, menyampaikan pesan kepada semua pihak yang berhubungan dengan para atlet untuk membantu mengantisipasi hal-hal non teknis yang dapat mempengaruhi performa atlet dan mengendorkan semangat juang.
"Semua persiapan atlet seluruh cabor sudah dilakukan, coba lihat tadi atlet layar keren-keren. Tinggal faktor non teknis, harus dirawat optimisme para atlet, saya minta para pengurus, pelatih, termasuk orang tua terus menjaga agar para atlet tidak ada beban," kata Menpora.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan dua prasasti untuk Veniue Jetski dan Layar. Hadir oleh Presiden. Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Mulyana, Satgas Infrastruktur Asian Games KemenPUPR Imam Santoso Ernawi, Ketum PB Porlasi Darwanto, Sekjen PB IJBA Rinaldi Duyo.
(*)