Liputan6.com, Jakarta - Gempa yang mengguncang Lombok, NTB pada Minggu (5/8/2018) masih menyisakan pilu. Sekiranya 98 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7 SR tersebut. Sesaat setelah gempa terjadi bahkan sempat dinyatakan adanya peringatan tsunami. Tak hanya Lombok, guncangan hebat juga sempat dirasakan warga Bali.
Baca Juga
Advertisement
Hingga kini, bantuan logistik maupun medis masih terus berdatangan untuk para korban gempa yang masih mengungsi. Banyak warga yang memutuskan untuk mengungsi di posko yang telah disediakan karena takut akan adanya gempa susulan yang masih sering terjadi. Sekiranya 209 warga dilaporkan mengalami luka dan banyak bangunan yang rusak.
Di tengah pilunya bencana alam ini, nyatanya ada sebuah harapan yang dibawa oleh kelahiran bayi salah seorang pengungsi. Sri Handayani, salah satu korban gempa yang tengah mengungsi di Posko Kecamatan Bayan, Lombok utara melahirkan bayi laki-laki pada Senin (6/8/2018).
“Di balik musibah yang melanda #lombok ternyata ada berkah yg tak terkira bagi Ibu Sri Handayani (38). Beliau melahirkan bayi yg sehat dan menggemaskan di posko Kecamatan Bayan, Lombok Utara pukul 5 pagi tadi (6/8/2018). Bayinya diberi nama Muhammad Gempa Rizki. Semoga sehat selalu,” tulis akun Twitter Palang Merah Indonesia yang mengunggah foto Sri beserta bayi mungilnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Doa Netizen
Lahir bertepatan dengan adanya gempa membuat Sri menyematkan nama “Gempa” untuk selalu mengingatkannya pada perjuangannya melahirkan sang buah hati. Meski lahir di pengungsian, kondisi Sri dan Muhammad Gempa terlihat sangat sehat. Doapun turut dihaturkan oleh netizen kepada Sri dan bayinya tersebut.
"Semoga ibu dan bayinya sehat selalu dan aman," komentar pemilik akun @CaiMihrimah.
Reporter:
Syahid Latif
Sumber: Dream.co.id
Advertisement