Blora - Kematian caddy golf cantik bernama Ferin Diah Anjani (21), warga RT 4/RW 16, Desa Sendangmulyo, Tembalang, Semarang, menguak sejumlah fakta miris. Berdasarkan informasi, korban ternyata disetubuhi terlebih dulu di hotel di Kota Semarang oleh pembunuhnya, Kristian Ari Wibowo (31), warga Blora.
Tak hanya itu, korban juga diberi obat supaya tak sadarkan diri. Kemudian, Ferin dibungkus selimut hotel dan dimasukkan ke mobil, serta dibawa ke Blora. Tak lama kemudian, jenazahnya ditemukan warga hangus terbakar pada Rabu, 1 Agustus 2018 lalu.
Kristian ditangkap petugas gabungan Unit Reskrim Polres Blora dibantu Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng. Dia ditangkap di indekosnya di Perum Dolog Blok G, RT 1/RW 1, Kelurahan Tlogosari Wetan, Pedurungan, Semarang, pada Selasa malam, 7 Agustus 2018, pukul 22.30 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Setelah penangkapan, pelaku dibawa ke Mapolres Blora untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasubdit 3 Jatanras Polda Jateng AKBP Yulian Perdana saat dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya penangkapan ini. Meski demikian, pihaknya enggan membeberkan secara detail terkait penangkapan pelaku.
"Iya, kami hanya membantu. Kalau lebih jelasnya langsung melalui Kapolres Blora," ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Semarang, Selasa, 7 Agustus 2018.
Terkuaknya kasus pembunuhan caddy golf itu setelah polisi memeriksa sejumlah barang bukti, yakni gigi taring kelinci korban dan perhiasan anting emas. Dari penyelidikan, polisi mendapatkan laporan orang hilang di Polrestabes Semarang dengan ciri-ciri hampir sama dengan jasad yang ditemukan hangus itu.
Selanjutnya, polisi mendatangi rumah keluarga korban dengan membawa barang bukti anting yang sudah diamankan saat olah TKP. Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan Polres Blora. Dugaan sementara, motif pembunuhan dilatarbelakangi pelaku ingin menguasai harta korban.
Satu fakta lagi, berdasarkan informasi di lapangan, perbuatan yang dilakukan oleh Kristian rupanya bukan kali pertama. Pada 2011 lalu, ia juga pernah membunuh perempuan di Bali. Jasad korbannya juga dibakar di Blora. Kasus tujuh tahun lalu itu masih didalami untuk dikembangkan guna menguak adanya korban-korban lain.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmaja membenarkan penangkapan pembunuh perempuan yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) dan belakangan ini sebagai caddy golf di Sisingamaraja, Kota Semarang.
"Benar ada penangkapan pelaku pembunuhan. Tapi saya belum dapat detail kronologi penangkapannya," ucap Agus.
Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: