PGN Pasok Gas untuk Industri Baja Otomotif

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memasok kebutuhan gas pabrik baja milik PT Krakatau Nippon Steel Sumikin.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Agu 2018, 13:01 WIB
Dok Foto: Humas PGN

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memasok kebutuhan gas pabrik baja untuk otomotif Galvanizing, Annealing and Processing Line (GAPL) milik PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) di Cilegon, Banten.

‎Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menuturkan, perusahaannya ditetapkan sebagai pemenang tender penyaluran gas, untuk keperluan produksi pabrik GAPL milik KNSS pada 15 April 2016.  Produk baja yang dihasilkan pabrik KNSS senilai USD 300 juta tersebut akan digunakan untuk memasok kebutuhan industri otomotif nasional.

‎"Sesuai dengan permintaan pelanggan, PGN berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur pipa gas distribusi menuju pabrik, sehingga bisa melakukan gas in tepat waktu pada  1 Februari 2017," kata Rachmat, di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Rachmat mengungkapkan, PGN berpotensi menyalurkan gas sebanyak 1,32 juta m3 per bulan. Ini seiring dengan meningkatnya permintaan industri otomotif akan cold rolled steel (CR), galvannealed steel (GA), dan hot dip galvanized steel (GI) yang mampu diproduksi pabrik tersebut.

Setelah melakukan uji coba produksi selama setahun lebih, pada 7 Agustus 2018, KNSS melakukan pembukaan pabrik.‎ Dengan beroperasinya pabrik ini, diharapkan industri otomotif yang ada di Indonesia yaitu Toyota, Suzuki, Nissan, Daihatsu, dan lain-lain dapat mengalihkan bahan baku yang tadinya impor menjadi membeli dari KNSS.

"Sehingga PGN dapat mendukung KNSS berkontribusi meningkatkan perekonomian dalam negeri," tutur Rachmat.

 


Pabrik

Ilustrasi Foto Gas Bumi (iStockphoto)

Pabrik GAPL milik KNSS memiliki kapasitas produksi bahan baku industri otomotif sebanyak 480 ribu metrik ton per tahun. KNSS sendiri merupakan perusahaan joint venture antara Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dari Jepang dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dari Indonesia, yang merupakan pelanggan besar gas PGN.

Menurut data Kementerian Perindustrian, produk baja yang cukup banyak digunakan di sektor otomotif adalah jenis Hot Rolled Steel Coil (HRC), Cold Rolled Steel Coil (CRC), dan Galvanized Steel. 

Direktur KNSS Djoko Muljono menambahkan, pengalaman perusahaannya menghasilkan lembaran baja berkualitas dan bermutu tinggi, akan meningkatkan standar kualitas mobil yang diproduksi di dalam negeri.

"Produksi baja ini berkualitas tinggi meningkatkan mutu produksi mobil di dalam negeri," ujar dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya