Liputan6.com, Tangerang - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan menegaskan pelaku penusukan terhadap pelajar yang tewas saat tawuran, Ahmad Fauzan (18), bukanlah pelajar. Diduga, pelaku adalah alumni sekolah yang membela salah satu dari pelaku tawuran.
“Pelaku bukan pelajar dari kedua sekolah yang terlibat dalam tawuran tersebut,” tutur Ferdy Irawan, Rabu (8/7/2018).
Advertisement
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi pelajar peserta tawuran, didapati identitas pelaku, namun hingga saat ini masih buron. Namun, ciri-ciri pelaku sudah dikantongi polisi.
“Pelaku masih buron, sudah kami DPO-kan. Saya pastikan pelaku bukan dari dua sekolah tersebut,” terang Ferdy.
Sebelumnya Polres Tangerang Selatan telah memeriksa 16 pelajar dari dua sekolah yang terlibat tawuran beberapa hari lalu di Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
“Setelah kami mintai keterangan, kami dapati identitas pelaku yang saat ini masih bersembunyi. Pelaku bukan dari pelajar di sekolah Bhipuri, nanti akan kita ungkap setelah tertangkap mohon bersabar, karena kami masih bekerja,” terangnya.
Korban yakni Ahmad Fauzan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif dan juga operasi sebanyak tiga kali untuk mengangkat pedang yang menancap di wajah sebelah kirinya di RSCM, Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini: