Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama 11 petinggi partai menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018). Pertemuan itu berlangsung selama satu jam.
Airlangga menjelaskan pertemuan tersebut adalah bagian dari silaturahmi antara senior Golkar. Dalam pertemuan itu, kata dia, ada beberapa arahan dari JK.
Advertisement
"Dengan demikian, tadi kami sudah mendapatkan arahan dari Pak JK, mengenai tentu situasi terkini. Tentu Pak Wapres memberikan arahan terkait dengan persiapan lanjutan," kata Airlangga usai bertemu JK di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Airlangga menjelaskan JK memberikan pesan agar partai Golkar tetap fokus. Itu karena, kata JK, Partai Golkar memiliki jumlah suara yang sangat besar.
"Tentu diingatkan bahwa Partai Golkar ini adalah partai nomor 2, dan juga mempunyai 18 juta pemilih dan konstituennya luas," papar Airlangga.
Tetap Solid
Oleh karena itu, kata Airlangga, JK mengingatkan agar dalam kontestasi pemilu harus ada konsolidasi agar suara tetap solid dan fokus pada pemenangan.
"Sehingga tentu dalam kontestasi pemilu hari ini suaranya harus dikonsolidasikan dan Golkar harus solid agar fokus pada pemenangan," ungkap Airlangga.
Dia juga menepis dalam pertemuan tersebut ada membicarakan siapa yang layak untuk mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
"Kita tidak bicara soal saran-menyarankan (cawapres Jokowi)," ungkap Airlangga.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement