Liputan6.com, Khartoum: Lebih dari satu juta hewan yang tersebar di Darfur dan Kordofa Selatan mendapatkan vaksinasi. Hewan yang divaksin antara lain sapi, kambing, unta, kuda, dan keledai. Vaksin ini untuk mencegah kematian akibat infeksi bakteri mematikan seperti antraks.
Pemberian vaksin antraks ini bagian dari kegiatan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bersama Departemen Sumber Daya Hewan dan Perikanan Sudan (MARF) yang berlangsung sejak Januari hingga Oktober 2011. Demikian yang diwartakan oleh situs Xinhua Jumat (4/11).
"Kesehatan hewan telah menjadi perhatian utama bagi pengembara di Darfur dan Kordofan Selatan," kata Christophe Driesse, yang mengkoordinasikan kegiatan keamanan ekonomi ICRC di Sudan. Menurut dia, Bentrokan bersenjata membuat warga sulit mendapatkan pelayanan kesehatan hewan.
Sejak 2005, lebih dari 270 pekerja kesehatan masyarakat dilatih ICRC dan MARF. Mereka diberikan obat-obatan dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk mengobati hewan sakit. ICRC terlibat dalam vaksinasi hewan di Darfur sejak 2005 dan di Kordofa Selatan sejak 2010.(Xinhua/JUM)
Pemberian vaksin antraks ini bagian dari kegiatan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bersama Departemen Sumber Daya Hewan dan Perikanan Sudan (MARF) yang berlangsung sejak Januari hingga Oktober 2011. Demikian yang diwartakan oleh situs Xinhua Jumat (4/11).
"Kesehatan hewan telah menjadi perhatian utama bagi pengembara di Darfur dan Kordofan Selatan," kata Christophe Driesse, yang mengkoordinasikan kegiatan keamanan ekonomi ICRC di Sudan. Menurut dia, Bentrokan bersenjata membuat warga sulit mendapatkan pelayanan kesehatan hewan.
Sejak 2005, lebih dari 270 pekerja kesehatan masyarakat dilatih ICRC dan MARF. Mereka diberikan obat-obatan dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk mengobati hewan sakit. ICRC terlibat dalam vaksinasi hewan di Darfur sejak 2005 dan di Kordofa Selatan sejak 2010.(Xinhua/JUM)
