Sinopsis Sinetron SCTV Malaikat Cinta Episode Kamis 9 Agustus 2018: Dennis dan Gadis Diminta Cepat Nikah

Bagaimana kehidupan Kaisan setelah menjadi montir di sebuah bengkel? Dapatkan jawabannya di sinetron Malaikat Cinta.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 09 Agu 2018, 15:20 WIB
Adegan sinetron Malaikat Cinta (Sinemart)

Liputan6.com, Jakarta Jelas setiap hari cerita Malaikat Cinta makin menggigit ceritanya. Gadis tahan Kaisan. Tapi Kaisan nggak mau dengar. Kaisan bilang ke Gadis semua harus dibicarakan sama Dennis. Itu kan rahasia mereka berdua. Gadis jelaskan dia sama sekali nggak kasih tahu Dennis. Kaisan kecewa sedih. Pergi. Gadis juga. Sedih.

Di Malaikat Cinta Dennis hampiri Gadis. Serba salah. Minta maaf. Gadis nggak jawab Dennis. Ayahnya Dennis, Raharjo telpon. Suruh Dennis dan Gadis ke rumah. Dennis, Gadis kaget karena Raharjo sudah menunggu di sana bersama Pram, Larissa dan Fifi.

Raharjo sudah tahu  Gadis ternyata buat pernjanjian pernikahan dengan Kaisan. Itu membuat Raharjo kesal. Raharjo minta Dennis dan Gadis untuk mempercepat pernikahan mereka segera.  Dennis dan Gadis kaget.

Gadis gelisah. Fifi, ibunya senang sekali. Kasih kabar ke Imron. Ayahanda Gadis itu cuma bisa respon dengan matanya dan tak jelas bicaranya. Imron sebenarnya sedih. Gadis tampak tertekan. 

Episode Malaikat Cinta Kamis ini bikin baper... 

 

 


Kaisan jadi Idola di Bengkel

Adegan sinetron Malaikat Cinta (Sinemart)

Kaisan ngga konsen kerja. Tangannya kejepit kap mobil karena nggak hati-hati. Manajer bengkel kelabakan karena banyak pelanggan yang masuk. Rata rata cewek semua. Dan cantik cantik.

Semua mau mobilnya ditangani montir Kaisan. Manajer yang bingung. Kaisan nggak gitu nanggapi karena pikirannya sama Gadis. 

 

 

 


Kaisan dan Gadis tak Mau Pisah

Febby Rastanty - Omar Daniel di sinetron Malaikat Cinta. (Instagram/malaikatcintaa_sctv)

Gadis hujan-hujan menunggu Kaysan. Mereka menyatakan perasaan masing. Mereka sama-sama kaget. Berpelukan. Nggak mau berpisah. Gadis juga nggak mau nikah dengan Dennis. Hatinya hanya untuk Kaisan.

Kaisan senang bukan main mendengarnya. Kaisan nekat katanya kenapa kita nggak pergi saja. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya