Mobil dan Motor Suzuki Buatan Indonesia Laris di Negeri Orang

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) selaku produsen kendaraan Suzuki di Indonesia mengklaim pada semester pertama 2018 ekspor mobilnya mengalami peningkatan 11 persen dengan catatan 31.759 unit.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 10 Agu 2018, 06:09 WIB
Suzuki GSX-R150 dengan corak terbaru. (ist)

Liputan6.com, Tangerang - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) selaku produsen kendaraan Suzuki di Indonesia mengklaim pada semester pertama 2018 ekspor mobilnya mengalami peningkatan 11 persen dengan catatan 31.759 unit. Sedangkan di periode yang sama di 2017 hanya tembus 28.251 unit.

Menurut Department Head of Export PT SIM Hady Surjono Halim, peningkatan ekspor Suzuki yang mengarah tren positif tak hanya dalam bentuk mobil utuh atau Completely Built Up (CBU) tetapi juga mobil terurai atau Completely Knock Down (CKD).

"Untuk ekspor CBU pada 2017, sebesar 13,8 persen menjadi 14.479 unit, sedangkan 2017 hanya 12.723 unit. Sementara untuk ekspor CKD meningkat sebesar 11,3 per atau dari 15.528 unit (2017) menjadi 17.280 unit di 2018," jelas Hady kepada wartawan di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (9/8/2018).

Dari total ekspor Suzuki pada semester pertama 2018, mobil yang paling laris digaet pasar ekspor yaitu Suzuki APV sebanyak 8.080 unit, akan tetapi model mobil yang melonjak untuk ekspor yaitu Suzuki Ertiga yang mengalami kenaikan hingga 37 persen atau mencapai 6.399 unit, sedangkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 4.671 unit.

"Untuk all new Suzuki Ertiga, rencananya akan diekspor ke-29 negara mulai September 2018 sesuai arahan dari Suzuki Motor Corporation," ucap Hady.

Melonjaknya ekspor juga terjadi pada Suzuki Karimun Wagon R dalam bentuk CKD yaitu mencapai 35 persen atau dengan catatan 14.460 unit. 

Ekspor produk-produk Suzuki made in Indonesia ini laris di 47 negara atau hampir memenuhi target ke-51 negara yang meliputi Thailand, Filipina, Vietnam, Pakistan, Chile, Peru, Bolivia, Kostarika, Honduras, Kolumbia, Panama, dan lain-lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ekspor Sepeda Motor

Kenaikan ekspor Suzuki rupanya tak hanya dialami kendaraan roda empat, tetapi juga sepeda motor. Di semester pertama 2018, Suzuki mencatat ekspor si kuda besi naik 28,5 persen.

Kontribusi ekspor terbesar diraih new Suzuki Satria sebesar 15.720 unit yang tumbuh 424 unit dibanding periode sama di 2017 sebanyak 3.000 unit. Selain itu ada juga GSX-R150 dengan raihan 3.227 unit atau naik 106 persen dibanding semester tahun lalu yang hanya 1.568 unit.

Kenaikan pada sepeda motor juga terjadi di sektor komponen yang tumbuh hingga tiga persen atau tercatat 46.920 unit sedangkan semester pertama 2017 hanya 45.480 unit.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya