Peluk Anies, Sandiaga Uno Berpamitan di Balai Kota

Sandiaga Uno berpamitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Agu 2018, 18:48 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Sandiaga Uno (kiri) bersalaman dalam rapat istimewa bersama DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (22/6). Pemprov DKI mengangkat tema 'Adil, Maju, Bahagia'. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno berpamitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Momen pamitan itu terekam dalam video yang direkam staf Sandiaga yang bertuliskan keterangan "Sayonara". Video itu direkam pukul 18.15 WIB.

Anies memeluk Sandiaga Uno erat di ruangannya. Keduanya tersenyum dan saling menepuk pundak satu sama lain.

Usai berpelukan, keduanya berfoto bersama dan disusul tepuk tangan para staf Anies dan Sandi.

Saat dikonfirmasi, Sandiaga tidak berkomentar. Dia hanya memperagakan gaya anak menangis. Tangannya seolah sedang mengelap air mata.

Staf Sandiaga Uno bernama Danang membenarkan perpisahan Anies-Sandi itu. "Iya, tanya saja dengan staf gubernur," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sekjen PAN ke Balai Kota

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mendatangi Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8/2018) sore. Dia datang beberapa jam sebelum Prabowo Subianto mengumumkan calon wakil presiden.

Eddy datang secara diam-diam lewat Gedung Blok G Balai Kota Jakarta. Ia keluar pukul 17.15 WIB dan langsung menghindari awak media.

Tanpa berkomentar, dia masuk ke mobil dan meninggalkan Balai Kota Jakarta.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya