Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat blak-blakan soal proses koalisi antara partainya dengan Gerindra. Bahkan, Andi Arief terang-terangan mengatakan Prabowo telah mengkhianati Demokrat.
"Bagi Pak Prabowo penghianatan itu hal biasa, bagi Partai Demokrat itu hal prinsip," tulis Andi Arief dalam akun Twitter-nya, @AndiArief_
Advertisement
Demokrat, kata Andi, sangat kecewa dengan Prabowo lantaran pengkhianatan itu dia lakukan sesaat menjelang akhir pendaftaran. Namun, Andi enggan menjelaskan alasan Prabowo mengkhianati partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Andi juga memaklumi keputusan Prabowo yang mengkhianati Demokrat itu. Sebab, hal itu penyangkut kehidupan Prabowo ke depan.
"Kami memang terkejut dalam dua hari ini atas masalah itu, namun kami tetap harus mengambil langkah untuk tidak bersama," kata Andi.
Dengan cuitan ini, Andi pun akan mengakhiri polemik pengkhianatan yang dilakukan Prabowo kepada Demokrat.
"Saya akan mengakhiri polemik pengkhianatan Prabowo. Mudah-mudahan masalah dalam hidupnya bisa diatasi atas pilihan pengkhianatan ini. Kami berdoa meski tidak lagi bersama," tandas Andi Arief.
Andi Arief juga memberikan saran bagi orang yang memiliki masalah cukup besar dalam hidupnya, terutama ekonomi agar jangan berpolitik. "Karena akan memicu pengkhianatan," tutup Andi.
Baca Juga