Liputan6.com, Gianyar - Muhammad Ridho Djazulie menghilang dari daftar skuat Timnas Indonesia U-23 yang dikeluarkan panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc).
Bersama Andritany Ardhiyasa (kiper), Stefano Lilipaly (Gelandang), dan Alberto Goncalves (penyerang), kiper Borneo FC itu merupakan pemain senior yang menjalani seleksi. Jumlah tersebut surplus satu. Sebab, hanya tiga pemain non U-23 yang boleh didaftarkan di Asian Games 2018.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas diduga lebih mengorbankan Ridho dibanding tiga pemain senior lainnya. Sebab di pos penjaga gawang, arsitek asal Spanyol itu punya dua kiper. Selain Andritany, ada pula kiper muda Awan Setho Raharjo.
Mulai menghuni skuat Timnas Indonesia U-23 pada pemusatan latihan (training center) sejak Mei lalu, Ridho memang harus bersaing dengan Andritany, yang notabene kiper utama Timnas Indonesia di level senior sepeninggal Kurnia Meiga. Lepas dari Andritany, kiper berusia 27 tahun itu juga harus berkompetisi dengan Awan Setho, penjaga gawang muda potensial milik juara Liga 1 musim lalu, Bhayangkara FC.
Seusai pengumuman skuat Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018, Liputan6.com menghubungi Ridho untuk mengetahui perasaannya setelah tersingkir dari persaingan pos penjaga gawang. Lalu, apa kata kiper asal Pekalongan, Jawa Tengah itu?
Komentar Ridho
"Tidak ada kekecewaan. Tapi agak sedih. Cuma ini kalau sudah jadi keputusan pelatih, saya harus tetap hormat," ujar Ridho kepada Liputan6.com.
"Berarti, saya harus lebih bekerja keras lagi (setelah ini)," katanya menambahkan.
Advertisement
Skuat Timnas
Kiper: Andritany Ardhiyasa, Awan Setho
Bek: Hansamu Yama, Bagas Adi Nugroho, Rezaldi Hehanussa, Ricky Fajrin, Gavin Kwan Adsit, Putu Gede Juni Antara, Andy Setyo Nugroho
Gelandang: Evan Dimas Darmono, Muhammad Hargianto, Hanif Sjahbandi, Zulfiandi, Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, Septian David Maulana, Febri Haryadi, Irfan Jaya
Striker: Alberto Goncalves, Ilham Udin Armayn
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: