Pimpin ISEI, Perry Warjiyo Diminta Perjuangkan Fundamental Ekonomi RI

Plt Ketua ISEI Bambang Brodjonegoro menilai sosok Gubernur Bank Indonesia ini dinilai layak dan tidak diragukan lagi dalam memimpin ISEI dalam tiga tahun ke depan.

oleh Nurmayanti diperbarui 10 Agu 2018, 12:44 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo saat jumpa pers di Gedung BI, Jakarta, Jumat (29/06). Pada Rapat Dewan Gubernur BI suku bunga Deposit Facility (DF) juga naik 50 bps menjadi 4,50%, (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bambang Brodjonegoro yang juga menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas menyerahkan kepercayaan estafet kepimimpinan kepada Perry Warjiyo untuk memimpin ISEI periode 2018-2021. Serah terima jabatan ini berlangsung dalam Kongres ISEI XX, Kamis malam di Bandung.

Bambang menilai sosok Gubernur Bank Indonesia ini dinilai layak dan tidak diragukan lagi dalam memimpin ISEI dalam tiga tahun ke depan.

Ia berharap, ISEI dapat memberikan ide atau solusi yang lahir dari organisasi ini untuk membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

Dalam jangka pendek, menurutnya, isu mengenai ekonomi mengalami tantangan yang tidak mudah.

Untuk itu, ia berharap Ketua Umum ISEI yang baru berupaya untuk terus berjuang dalam memperkuat fundamental ekonomi Indonesia demi kesejahteraan rakyat.

Ia mengungkap bahwa pelaksanaan kongres dan seminar ISEI kali ini cukup penting karena waktu yang ada sangat berharga untuk berdiskusi mengenai kondisi perekonomian nasional.

“Dalam pertemuan dan diskusi di Kongres merupakan kesempatan berharga untuk diskusi soal kebijakan strategi dalam mendorong produktivitas perekonomian Indonesia," ujarnya.

Bambang Brodjonegoro memimpin ISEI setelah Muliaman D Hadad meletakkan jabatan sebagai Ketua Umum ISEI seiring terkarena menjabat sebagai Duta Besar Swiss. Dalam kepemimpinannya, Bambang telah memberi masukan kepada pemerintah, meskipun saat ini ia menjadi bagian dari pemerintahan.

Perry menyampaikan apresiasi pada pimpinan ISEI sebelumnya di bawah kepemimpinan Bambang Brodjonegoro.

Selanjutnya, ia akan memperkuat sinergi ISEI dengan berbagai lembaga untuk membawa kemajuan pada ekonomi Indonesia.

 


Pesan Wapres JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya pada pembukaan Kongres ISEI XX mengingatkan tentang pentingnya peningkatan produktivitas perekonomian dan mengharmoniskan antara ekonomi formal dan informal. Semua pihak juga harus bisa berkolaborasi demi kemajuan ekonomi Indonesia.

“Ekonom yang hadir di sini dari berbagai profesi, dari akademisi, birokrat, profesional dan enterpreuner. Dengan profesi yang sebagian besar dilaksanakan teman-teman ISEI dalam memberikan perubahan-perubahan dan kemajuan bersama. Itu menjadi bagian bagaimana kita bisa mendapatkan semua bersama," kata JK.

ISEI dibentuk dan didirikan pada 14 Januari 1955 di Jakarta dan merupakan organisasi profesi yang berdasarkan pada kesarjanaan dan tidak mengikatkan diri pada partai politik dan organisasi politik manapun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya