FOTO: Suasana Haru Salat Jumat Pascagempa di Lombok

Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang.

oleh Johan Fatzry diperbarui 10 Agu 2018, 13:45 WIB
Suasana Haru Salat Jumat Pascagempa di Lombok
Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang.
Umat muslim salat Jumat di sebuah ladang di dekat tempat penampungan sementara setelah gempa di Pemenang, Lombok (10/8). Menurut menteri senior, korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang. (AFP Photo/Adek Berry)
Seorang pria berdoa saat salat Jumat di sebuah ladang di dekat tempat penampungan sementara setelah gempa di Pemenang, Lombok (10/8). Korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang. (AFP Photo/Adek Berry)
Umat muslim usai melaksanakan salat Jumat di sebuah ladang di dekat tempat penampungan sementara setelah gempa di Pemenang, Lombok (10/8). Jumlah Korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang. (AFP Photo/Adek Berry)
Umat muslim usai melaksanakan salat Jumat di sebuah ladang di dekat tempat penampungan sementara setelah gempa di Pemenang, Lombok (10/8). Jumlah Korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang. (AFP Photo/Adek Berry)
Umat muslim salat Jumat di sebuah ladang di dekat tempat penampungan sementara setelah gempa di Pemenang, Lombok (10/8). Menurut menteri senior, korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang. (AFP Photo/Adek Berry)
Umat muslim salat Jumat di sebuah ladang di dekat tempat penampungan sementara setelah gempa di Pemenang, Lombok (10/8). Menurut menteri senior, korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang. (AFP Photo/Adek Berry)
Umat Muslim berdoa saat salat Jumat di sebuah ladang di dekat tempat penampungan sementara setelah gempa di Pemenang, Lombok (10/8). Korban tewas akibat gempa dahsyat 6,9 SR di pulau Lombok melonjak di atas 300 orang. (AFP Photo/Adek Berry)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya