Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan berbicara terkait keputusan Partai Demokrat yang tetap mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Keputusan itu merupakan hasil dari rapat majelis tinggi, Jumat (10/8/2018).
Dia mengungkapkan perasaannya usai menandatangani dokumen yang berisikan pernyataan bahwa Partai Demokrat mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Capres dan Cawapers.
Advertisement
"Sebagai sekjen partai saya senang sekali, karena saya sudah menandatangani calon bupati, calon wali kota, gubernur, DPR sekarang capres dan cawapres," kata dia di Gedung KPU RI.
Dia menjelaskan, seluruh kader menghormati keputusan tersebut. Termasuk, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sempat digadang-gadang akan menjadi Cawapres Prabowo sebelumnya.
"Setelah tadi ditandatangani dia akan all out untuk putusan partai, tidak apa apa, dan kami menyediakan Mas AHY sebagai salah satu tim yang akan memenangkan pasangan ini," ujar dia.
Hinca mengatakan, saat ini Partai Demokrat akan mengerahkan seluruh tenaga untuk memenangkan pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno. Namun, tahun 2024 nanti giliran mereka yang akan menangkan AHY sebagai capres.
"Yang paling penting sebenarnya gini, kalau Mas AHY tadi ya, hari ini dia mengantarkan Pak Prabowo dan Sandiaga Uno menjadi capres dan cawapres 2019/2024. 2024 dipegang dia," ujar dia.
Yakin Prabowo-Sandi Menang
Hinca meyakini pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan mampu memenangi pada kompetisi Pilpres 2019 ini. Keyakinan itu bukan tanpa alasan.
"Saya yakin Pak Prabowo dan Sandiaga Uno punya kemampuan yang cukup untuk memenangkan pertandingan ini apalagi Pak Prabowo punya pengalaman. Lebih dari itu kali ini Partai Demokrat juga ada di dalamnya. Pengalaman Pak SBY 10 tahun pemerintahan dan dua kali sebagai capres saya kira akan jadi berenergi besar buat pasangan ini," dia menerangkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement