Vinales Buka Suara soal Keputusan Menendang Kepala Kru

Maverick Vinales angkat bicara tentang keputusannya akan mendepak sang kepala kru, Ramon Forcada.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Agu 2018, 15:41 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, angkat bicara tentang keputusannya mendepak sang kepala kru, Ramon Forcada, pada akhir MotoGP 2018. Dia mengklaim itu bukan keputusan yang dibuatnya seorang diri. 

Vinales menjadi pusat kontroversi pada seri MotoGP Ceska pekan lalu. Saat itu, dia mengumumkan akan berpisah dengan Forcada pada akhir musim. Namun, tak lama berselang Forcada mengklaim tak pernah diberi tahu langsung oleh Vinales soal keputusan tersebut.

Yamaha kemudian melarang Vinales menjawab pertanyaan jurnalis tentang topik tersebut pada sesi konferensi pers, Sabtu (4/8/2018). Namun, Vinales akhirnya buka suara juga menjelang balapan MotoGP Austria 2018. 

Saat ditanya tentang tensi dengan Forcada di pitbox, Vinales menjawab lugas. "Saya rasa sudah selesai. Akhir pekan lalu terlalu banyak keributan dibanding apa yang dibutuhkan. Pada akhirnya, saya tidak tahu. Itu keputusan bukan hanya dari saya, tapi dari tim," kata Vinales, seperti dilansir Motorsport, Jumat (10/8/2018).  

"Saya rasa sekarang sangat penting fokus ke pekerjaan. Masih banyak balapan tersisa dan kami butuh berada di sana, pada pacuan gelar. Kami perlu terus melaju dan fokus. Saya sangat antusias menyambut akhir pekan ini," sambung dia. 

"Kami punya tujuan membuat Yamaha menjadi nomor satu. Kami harus tetap bekerja, terus berusaha." 

Maverick Vinales tak ambil bagian dalam tes MotoGP selepas seri Brno, Senin (6/8/2018). Dia mengalami cedera bahu pada crash lap pertama MotoGP Ceska, Minggu (5/8/2018). Dia mengklaim keputusan itu sangat ketat karena membuatnya kembali ke puncak performa menghadapi MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018). 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya