Liputan6.com, Tangerang - Mei lalu, sejumlah pengguna jalan digegerkan dengan adanya sebuah minibus yang terbakar di bilangan Gatot Subroto, Jakarta. Api yang membakar mobil tersebut diduga berasal dari korsleting atau arus pendek pada sistem audio mobil.
Bisa dikatakan, sistem audio yang bermasalah tentu karena adanya ubahan atau modifikasi yang kerap dilakukan pemilik mobil.
Baca Juga
Advertisement
Hal yang paling mempengaruhi ialah saat pemasangan sistem audio tersebut. Lalu apa saja yang harus diperhatikan agar mencegah terjadinya konsleting sistem audio mobil?
Manajer Produk Pioneer, Adi Wijaya, mengatakan bahwa yang paling utama diperhatikan ialah instalasi listrik kendaraan.
"Audio yang aman, jarang terjadi (terbakar) kalau memang benar kabel dan pemasangannya sesuai. Selama sesuai ya tidak akan ada masalah," kata Adi saat ditemui di arena GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Menurutnya, seluruh instalasi listrik harus terpasang dengan benar, jika performa audio ingin diubah.
"Antara kutub positif dan negatif itu harus diperhatikan dengan baik, pastikan juga jumlah kabel yang dipakai cukup, jangan berlebihan," ujarnya.
Tata letak power, subwoofer, instalasi dan komponen lain juga mempengaruhi.
"Biasanya mekanik dealer kendaraan resmi akan memperhatikan itu. Pengaturan posisi komponen-komponen tersebut bakal menentukan kualitas suara di kabin," ujarnya.
Advertisement