Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto akan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan itu dilakukan setelah Demokrat menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019.
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pertemuan antara Prabowo dan SBY awalnya direncanakan pada Jumat (10/8/2018) malam. Namun batal, karena SBY mempunyai urusan pribadi.
Advertisement
"(Pertemuan) ditunda besok. Karena Pak SBY ada keluarga ulang tahunnya Mas AHY, makan keluarga. Dijadwal ulang besok," kata Ferdinand di kediaman SBY, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Untuk waktu pertemuan, Ferdinand belum bisa memastikan kapan akan berlangsung. "Jamnya belum ditentukan, tapi perkiraan pagi," ujarnya.
Pertemuan antara Prabowo dan SBY salah satunya untuk membahas pembentukan tim pemenangan pada Pilpres 2019, yang akan dilakukan pada 17 April 2019.
"Rencananya terkait tim pemenangan, apa yang harus disusun langkah-langkah berikutnya pasca pendaftaran," ucap Ferdinand.
Pertemuan itu juga belum dipastikan apakah melibatkan Sandiaga dan partai politik pendukung dan pengusung atau tidak, karena pertemuan itu diminta oleh Prabowo untuk bertemu SBY.
"Pak Sandi cawapres saya belum konfirmasi. Kan yang minta Pak Prabowo. Apakah berdua pasangan, saya belum tahu. Tapi mungkin bisa iya, karena pembicaraan adalah langkah-langkah berdua," jelasnya.
Minta SBY Jadi Mentor
Dia melanjutkan, "Prabowo meminta Pak SBY sebagai mentor. Ini dalam rangka meminta nasehat, petunjuk, arahan bagaimana ini ke depan. Jadi Pak Prabowo dalam menyusun tim pemenangan ini sudah mendapatkan nasehat dulu."
Juga belum diketahui apakah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga akan ikut dalam pertemuan antara Prabowo-SBY.
"AHY tentu ada, kalau enggak ada jadwal lain. Saya belum cek jadwalnya apakah akan ikut atau tidak," jelas Ferdinand.
Reporter: Nur Habibie
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement