Golkar Sebut Nama JK Masuk Daftar Ketua Tim Pemenangan Jokowi

Meski ada sinyal penolakan dari JK, dia menegaskan, peluang tokoh senior Golkar itu besar untuk jadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Agu 2018, 02:07 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membayar zakat penghasilan sebesar Rp 50 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, membenarkan nama Jusuf Kalla atau JK masuk dalam daftar sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Informasi awal demikian. Tapi pastinya kita formasi struktur dari Tim Kampanye Nasional (TKN). Ini kan sudah ada tinggal paslon, sudah ada," ucap Lodewijk di Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Meski ada sinyal penolakan dari JK, dia menegaskan, peluang tokoh senior Golkar itu besar.

"Ya insyaallah kayak gitu. Salah satu harapan Pak JK akan jadi tim pemenangan," jelas Lodewijk.

Dia pun membantah isu yang menyebutkan, Jokowi meminta JK jadi Ketua Tim Pemenangan untuk mencegahnya bermanuver.

"Jokowi minta JK karena tahu kualitas beliau. Dan Pak JK sudah tunjukan loyalitas 5 tahun. Bukan waktu yang pendek. Kalau Pak Jokowi minta JK, berarti Pak Jokowi nilai JK positif," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya