Liputan6.com, Sragen: Jenazah sepasang suami istri yang menjadi korban tabrakan beruntun di Sragen, Jawa Tengah, Ahad (6/11), telah diambil pihak keluarga dan dimakamkan di desanya. Keduanya berasal dari Dusun Bendosari, Kecamatan Barantorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara itu, empat korban tewas lainnya masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Sragen.
Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan enam korban tewas dan melibatkan tiga mobil ini, terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, kilometer 6, Jateng. Kejadian berawal ketika mobil Panther yang melaju ke arah Solo mendahului sebuah truk yang berada di depannya. Tiba-tiba muncul sebuah bus dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan maut tak terhindarkan lagi. Tak hanya sampai di situ, sebuah taksi yang tak terkendali juga menabrak Panther dari arah belakang.
Dua penumpang Panther dan empat penumpang taksi tewas. Sementara dua orang lainnya dalam kondisi kritis. Seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Sragen. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab tabrakan maut tersebut. Kecelakaan ini diduga terjadi karena salah satu kendaraan kurang memperhitungkan kondisi saat mendahului kendaraan lainnya. (ASW/Vin)
Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan enam korban tewas dan melibatkan tiga mobil ini, terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, kilometer 6, Jateng. Kejadian berawal ketika mobil Panther yang melaju ke arah Solo mendahului sebuah truk yang berada di depannya. Tiba-tiba muncul sebuah bus dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan maut tak terhindarkan lagi. Tak hanya sampai di situ, sebuah taksi yang tak terkendali juga menabrak Panther dari arah belakang.
Dua penumpang Panther dan empat penumpang taksi tewas. Sementara dua orang lainnya dalam kondisi kritis. Seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Sragen. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab tabrakan maut tersebut. Kecelakaan ini diduga terjadi karena salah satu kendaraan kurang memperhitungkan kondisi saat mendahului kendaraan lainnya. (ASW/Vin)