Main Bareng Mahasiswa IKJ di Indonesia Kita, Cak Lontong Mesti Ngalah

Liputan6.com, Jakarta Tampilan Cak Lontong dan Akbar kali ini di Panggung Indonesia Kita ke-29 tak seperti penampilan sebelum-sebelumnya yang kerap memakan waktu panjang dalam dialog-dialognya. Meski sebenarnya para penonton setia panggung ini tidak keberatan, tapi waktu yang panjang ini juga disediakan untuk para pemain muda unjuk diri.

Rupanya kesempatan berekspresi lebih banyak disediakan untuk para mahasiswa Institut Kesenian Jakarta yang juga meramaikan lakon bertajuk Brigade Orgil ini. Cak Lontong dan Akbar mesti mengalah.

Penampilan seniman-seniman muda ini rasanya sudah jadi, artinya sudah tampak profesional. Namun improvisasinya belum terasa kentara. Istilahnya 'text book' masih mengikuti skrip. Tidak salah, tapi terasa tidak rileks karena pada dasarnya panggung ini dibenak penonton adalah panggung lelucon. Tentu saja dibanding Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Mucle, Ence Bagus mereka masih tampak terasa ada jenjangnya.

Maklum, para amatiran ini baru pertama tampil bersama para profesional. "Kerjasama ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Fakultas Seni Pertunjukan-IKJ dengan melibatkan sejumlah seniman profesional,"ujar Dekan Fakultas Seni PertunjukanIKJ Lusiati KD, M.Sn.

Lusiati berharap agar kegiatan ini bisa menjadi ajang pembelajaran bagi Mahasiswa FSP-IKJ dalam menyiapkan para mahasiswa ini menjadi seniman profesional. "Kami, panggung Indonesia Kita, merasa terhormat diakui oleh lembaga pendidikan setingkat perguruan tinggi seperti IKJ,"ujar produser kegiatan ini Butet Kartaredjasa.