Nasdem: Chairul Tanjung Akan Masuk Tim Ekonomi Jokowi-Ma'ruf Amin

Bersama Ma'ruf Amin, Jokowi akan memperkuat ekonomi umat apabila terpilih nanti di periode kedua pemerintahannya.

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Agu 2018, 16:56 WIB
CT berharap Jokowi melanjutkan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Jakarta (10/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Nasdem Taufiqulhadi menyatakan, untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi di Indonesia, dibutuhkan tim pendukung kerja pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia menyebut nantinya tim Jokowi akan menggandeng pihak yang paham mengenai permasalahan ekonomi.

"Misalnya untuk ekonomi umat ada cawapres Ma'ruf Amin, selain itu salah satu yang akan masuk menjadi tim Pak Jokowi adalah Pak Chairul Tanjung. Untuk memperkuat ekonomi kita," kata Taufiqulhadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).

Namun, dia tidak menjelaskan secara terperinci peran CT sapaan Chairul Tanjung, dalam tim ekonomi tersebut. Taufiqulhadi hanya menyatakan sosok Ma'ruf dapat melengkapi konsep ekonomi umat yang diusung Jokowi.

Tak hanya itu, dia menyebut permasalahan ekonomi yang akan digerakkan yakni ekonomi mikro umat. Konsep itu akan memudahkan masyarakat menengah ke bawah untuk mengakses perbankan.

"Ini peranan Ma'ruf Amin menjadi penting dalam upaya membangun ekonomi umat. Karena dia paham betul membangun ekonomi umat," jelasnya.

 


Ekonomi Umat Atasi Kemiskinan

Jokowi telah resmi menggandeng Rais Aam PBNU, Ma'ruf Amin sebagai calon wakil Presiden. Bersama Ma'ruf, Jokowi akan memperkuat ekonomi umat apabila terpilih nanti di periode kedua pemerintahannya.

"Kita harus mengatasi masalah kemiskinan kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat," kata Jokowi dalam pidatonya di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus.

Menurut Jokowi, Ma'ruf memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap. Tak hanya di pemerintahan, kata Jokowi, Ma'ruf Amin juga mengetahui tentang permasalahan ekonomi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya