Batam - Laki-laki asal Batam ini membuka usaha Lapak Deret Kuliner (LDK) karena merasa jenuh dengan pungutan liar dan penertiban yang dilakukan pemerintah. Kini, ia sudah memiliki tempat sendiri dengan 49 tenant yang terdiri dari beragam produk kuliner, seperti bakery, jajanan pasar, gerobak, masakan rumah, dan oleh-oleh.
"Banyak pungutan liar, sewaktu para pemilik lapak ini masih dagang di sekitaran Welcome to Batam," ujar pendiri Lapak Deret Kuliner yang biasa disapa Om Barbie, beberapa waktu lalu.
Saat ini, lebih dari 50 persen produk yang dijual di Lapak Deret Kuliner sudah mengantongi setifikat hal dari MUI.
Sebelum bergabung di Lapak Deret Kuliner, para pedagang membuka stan di pinggir jalan di kawasan Welcome to Batam. Lapak ini menjadi sebuah komunitas yang terbentuk oleh para pedagang kuliner yang berada sekitaran Welcome to Batam dan di samping DPRD.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau sering nongkrong di sekitaran Welcome to Batam, itu semua anggota dari komunitas ini," kata Barbie.
Menurut Barbie, konsep baru tempat kuliner ini membuat para pelanggan merasa betah sehingga menghabiskan waktu nongkrong lebih lama. "Yang membedakan ialah sajian kuliner yang kami sajikan, di sini lengkap dengan sajian jajanan pasar, yang dibuat secara home made," tuturnya.
Ia juga membatasi. para pelaku usaha, yakni hanya mengirimkan tiga sampai lima produk unggulan setiap hari. Tidak hanya itu, di Lapak Deret Kuliner juga melayani pesanan drive thru bagi pelanggan. Tempat ini juga menghadirkan pertunjukan musik live yang akan menemani sarapan pagi dan siang.
Bagi Anda yang ingin mencoba menikmati waktu bersama keluarga dan teman, bisa datang langsung ke Lapak Deret Kuliner yang berada di Komplek Ruko KBC, Batam Center.
Simak berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id
Saksikan video pilihan berikut ini: