Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, gim seperti PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) dan Fortnite sedang digandrungi oleh gamer di berbagai negara.
Terlepas dari kepopuleran gim tersebut di dunia, PUBG dan Fortnite nyatanya butuh hardware yang mumpuni agar bisa dimainkan dengan nyaman.
Karena itu, Epic Games mengungkap informasi spesifikasi smartphone Android mana saja yang bisa memainkan gim tersebut. Selama ini, gim ber-genre Battle Royale itu memang lebih lancar dimainkan di smartphone dengan spesifikasi tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Lantas, hanya karena tidak memiliki smartphone kelas atas, apakah itu berarti si pengguna tidak bisa menggunakan aplikasi atau gim tertentu?
Menjawab hal tersebut, Tencent, selaku penerbit gim PUBG pun memberikan solusi yang sudah lama ditunggu fans beratnya.
DIlansir dari laman Ubergizmo, Minggu (12/8/2018), Tencent akan meluncurkan PUBG Mobile Lite atau versi ringan.
Sesuai dengan namanya, PUBG Mobile Lite ini dibuat khusus untuk smartphone Android dengan spesifikasi yang rendah.
Ketimbang memunculkan 100 pemain di setiap peta area, Tencent mengurangi jumlah gamer hingga 40 orang. Tak hanya itu, gim versi ringan ini juga akan memperkenalkan peta berukuran 2x2km.
Sayangnya, PUBG Mobile Lite saat ini baru tersedia di Filipina. Masih belum ada kabar kapan gim tersebut bakal menyambangi negara-negara lainnya.
Bikin Cheat Gim PUBG, 141 Orang Hacker Diringkus
PUBG adalah gim terpopuler saat ini, salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh gim PUBG adalah cheater atau pemain yang berbuat curang.
Pada awal 2018 saja, sudah terhitung 120 orang cheater yang ditangkap karena diduga terlibat membuat dan merancang cheat untuk gim PUBG.
Berkaca dari maraknya cheater PUBG tersebar di dunia maya, pihak penerbit gim di Tiongkok ini pun semakin getol menciduk mereka.
Dikutip dari laman PUBG.gg via Shacknews, Selasa (17/7/2018), saat ini sudah ada 141 hacker yang berhasil ditangkap.
Selain membekuk 141 pelaku, kepolisian Tiongkok juga menyita lebih dari 200 hardware sebagai bukti, seperti laptop, smartphone, dan komponen PC lainnya.
Berdasarkan laporan Bloomberg, banyak program cheat PUBG sengaja ditanamkan virus trojan yang memungkinkan pembuatnya mendapatkan akses ke perangkat korban dan mencuri informasi pribadi mereka.
Advertisement
PUBG Singkirkan Item Kontroversial
Lebih lanjut, pengembang baru saja menghapus sebuah item kustomisasi khusus dari gim PUBG.
Dikutip dari Gamerant, Senin (23/7/2018), item yang dimaksud adalah helm pilot yang menampilkan desain 'rising sun'. Item itu dianggap menyinggung masyarakat Korea Selatan dan Tiongkok.
Sekadar informasi, 'rising sun' merupakan desain yang digunakan militer Jepang saat melakukan invasi ke negara sekitar, seperti Korea Selatan dan Tiongkok. Karenanya, keberadaan item tersebut dilaporkan oleh salah satu media Korea Selatan.
Menanggapi laporan tersebut, PUBG Corp. pun segera menarik item itu dari peredaran. Mereka juga menawarkan pengembalian dana bagi pemain yang sudah membelinya.
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini