Hari Ini, Kloter Terakhir Calon Jemaah Haji Asal Sukabumi Diberangkatkan

Sebelumnya, sebanyak 404 jemaah sudah diberangkatkan terlebih dahulu dan kini tengah melaksanakan ibadah di Tanah Suci, Makkah.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2018, 21:06 WIB
162.338 Jemaah calon haji Indonesia dari 399 kloter sudah diberangkatkan ke Makkah. (www.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Sukabumi - Rombongan terakhir jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebanyak 381 orang telah diberangkatkan, hari ini, Sabtu, (11/8/2018). Mereka tergabung dalam kloter 86.

Sebelumnya, sebanyak 404 jemaah sudah diberangkatkan terlebih dahulu dan kini tengah melaksanakan ibadah di Tanah Suci, Makkah. Jika ditotalkan, jumlah jemaah haji yang berangkat dari Sukabumi sebanyak 1.593 orang.

"Kuota jemaah haji dari kabupaten ini setiap tahunnya meningkat sesuai dengan jatah yang diberikan pemerintah pusat melalui Pemprov Jabar," ungkap Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, di sela pelepasan ratusan JCH di Pusbangdai Cikembar, Sukabumi.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada JCH yang baru diberangkatkan selalu menjaga kesehatan, kompak, mematuhi segala aturan, serta selalu berkonsultasi dengan petugas pembimbing ibadah haji.

"Kami mohon doanya dari para JCH untuk Kabupaten Sukabumi dan diharapkan seluruh jemaah bisa melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk dan menjadi haji yang mabrur," tambahnya.

Di sisi lain, warga Kabupaten Sukabumi yang mendaftar untuk menjadi calon jemaah calon haji pun setiap tahunnya meningkat . Sehingga daftar tunggunya pun memakan waktu yang cukup lama hingga belasan tahun.


Jemaah Haji Telantar

Hati-hati saat membeli air zam zam. Sebuah pabrik yang berlokasi di Pagilaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ternyata memproduksi ...

Sementara itu, dua jemaah furoda atau nonkuota telantar di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu, 8 Agustus 2018.

Wanita berusia lanjut yang masing-masing bernama Jumailiah dan Mariana itu mengklaim ditinggal rombongan yang hendak berangkat ke Makkah.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya