Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Solmed dan istrinya, April Jasmine, tak kuasa menahan haru saat harus melepas anaknya yang baru berusia lima tahun, Sultan Mahmoed Qusyairi, mondok di pesantren.
Bagi ustaz Solmed, pesantren merupakan tempat terbaik yang akan dijadikan bekal hidup oleh sang putra. Karena itu, ia pun kekeuh menitipkan anaknya di sana.
Sayangnya, ustaz Solmed menitipkan anak ke pesantren berdasarkan rekomendasi sahabatnya.
Sebelumnya, ia tak mengetahui seperti apa pesantren yang bakal digunakan oleh putranya menuntut ilmu.
Baca Juga
Advertisement
Saksikan video berikut ini:
Titip, Taruh, Tinggal
"Kita cuma niat (menitipkan anak di pesantren), apapun keadaannya pokoknya bawa tas dan perlengkapannya, titip, taruh, tinggal," kata ustaz Solmed.
Advertisement
Komitmen
Saat sampai di pesantren dan melihat kondisi pesantrennya jauh dari kata mewah, ustaz Solmed pun sempat ragu. Namun karena memang pendidikan di pesantren tersebut bagus sehingga dia ikhlas anaknya dititipan di tempat pendikan tersebut.
"Kalau kita nengok lagi pasti kita enggak tega. Pokoknya komitmen, jadi semua kita terima," tutur ayah tiga anak ini. (Dream.co.id/ Nur Ulfa)