Hasil Tes Kesehatan Jokowi-Ma'ruf Diserahkan ke KPU Paling Lama Selasa

Tim pemeriksa gabungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD Gatot Subroto tengah melakukan tes kesehatan terhadap bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2018, 14:02 WIB
Bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (kiri) saat tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). Jokowi mengenakan kemeja unik bertuliskan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Tim pemeriksa gabungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD Gatot Subroto tengah melakukan tes kesehatan terhadap bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Pemeriksaan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI, Ilham Oetama mengatakan, hasil tes kesehatan Jokowi-Ma'ruf Amin akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melalui rapat pleno tim.

Selambat-lambatnya, dua hari setelah tes kesehatan hasilnya akan disodorkan ke meja KPU.

"Hasil pemeriksaan sendiri paling lambat harus disampaikan kepada KPU Rl 2 (dua) hari setelah pemeriksaan selesai dilakukan," kata Ilham saat memberikan keterangan pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Ia menjelaskan, tim pemeriksa kesehatan bakal capres dan cawapres terdiri dari dokter spesialis, dokter gigi spesialis dan tenaga kesehatan lain.

Untuk menjadi tim pemeriksa, para dokter harus memenuhi persyaratan khusus. Antara lain, memiliki masa kerja 15 tahun atau lebih sebagai dokter spesialis, bukan anggota partai, bukan sebagai dokter pribadi bakal calon atau sebagai anggota dokter kepresidenan, dan mendapat surat tugas dari perhimpunan dokter spesialisnya.

"Seluruh tim terikat kepada sumpah dan kode etik sehingga wajib menjalankan pemeriksaan dengan profesional dan independen," ujar Ilham di sela pemeriksaan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Butuh 9-12 Jam

Ilham menyebut, pemeriksaan terhadap bakal capres dan cawapres akan memakan waktu antara 9-12 jam dengan diselingi waktu istirahat. Adapun rincian jenis dan lamanya pemeriksaan adalah tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) atau psikometri 90 menit, penyakit dalam 30 menit, bedah 20 menit, neurologi 60 menit, dan wawancara psikiatri 90 menit.

Sedangkan pemeriksaan mata berlangsung 30 menit, THT-KL (Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Leher) audiometri nada murni 30 menit, jantung dan pembuluh darah 45 menit, echokardiografi 20 menit, paru dan tes lain 20 menit, radiologi thoraks 10 menit, MRI kepala 30 menit, dan pengambilan sample laboratorium 10 menit.

Sebelumnya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto memastikan peralatan yang digunakan dalam tes kesehatan Jokowi-Ma'ruf adalah peralatan standar tertinggi sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Kami telah melakukan kroscek bersama tim dari IDI untuk memastikan bahwa peralatan yang digunakan adalah peralatan standar tertinggi yang IDI inginkan," kata Terawan.

Ia berharap, pemeriksaan kesehatan terhadap Jokowi-Ma'ruf berjalan dengan baik, tertib dan lancar. Sehingga nantinya hasil pemeriksaan bisa disampaikan dengan baik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya