Liputan6.com, Tangerang Selatan - Munculnya nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan umum pada 2019 rupanya menjadi harapan bagi pelaku industri otomotif.
“Yang penting ekonomi stabil, keamanan membaik, sosial-politik stabil, dan aman semuanya,” ungkap Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yohannes Nangoi di acara GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang.
Baca Juga
Advertisement
Dia juga menyatakan, siapa pun capres dan cawapre jika terpilih nanti, tetap melanjutkan kebijakan yang sudah ada.
“Semoga bisa diperbaiki lagi kedepannya,” tuturnya.
Nangoi juga menyatakan, adanya nama capres dan cawapres baru hingga saat ini tidak membuat target penjualan otomotif yang haru diubah.
“Karena selama ini aman-aman saja. Dan semoga saja terus membaik,” tuturnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pendapat Toyota
Menanggapi hal tersebut hadirnya capres dan cawapres juga dikomentari Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto angkat bicara. Menurutnya, pengaruhnya tak signifikan.
“Dari yang kita lihat walaupun ada (Pilpres) tapi enggak signifikan. Biasanya kan malah ada apa gitu, enggak turun, tapi enggak naik juga. Sebenarnya nggak signifikan lah perubahannya,” ungkap Henry saat ditemui wartawan di acara GIIAS 2018, ICE, BSD City, Tangerang, Jumat.
Meski demikian Henry berharap, dengan adanya pemilu presiden maka semua lancar dan pertumbuhan otomotif tetap lebih baik.
“Siapapun yang nanti terpilih, harapannya industri otomotif kita bisa terus berkembang baik secara market, maupun berkembang secara industri lokal manufakturnya sendiri,” tutupnya.
Advertisement