Lorenzo Kesal Gagal Raih Pole Position di MotoGP Austria

Sejak menjalani sesi latihan bebas ketiga hingga kualifikasi MotoGP, Lorenzo tidak mengubah bannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2018, 16:45 WIB
Pembalap MotoGP yang membela Ducati, Jorge Lorenzo. (Twitter/Ducati Motor)

Liputan6.com, Spielberg - Jorge Lorenzo kesal kehilangan kesempatan untuk mencetak posisi terdepan jelang balapan MotoGP Austria. Hal ini lantaran adanya kesalahpahaman dengan timnya terkait tidak digunakannya ban depan baru pada kualifikasi, Sabtu (11/8) kemarin.

Sejak menjalani sesi latihan bebas ketiga hingga kualifikasi MotoGP, Lorenzo tidak mengubah bannya. Dia tetap menggunakan ban bagian depan yang sama dan hasil minor pun didapat.

Karet ban Michelin yang mulai mengalami degradasi itu membuat Lorenzk tercecer di posisi ketiga pada kualifikasi MotoGP dengan tertinggal 0,135 dari kecepatan Marc Marquez. "Mungkin pada akhirnya kami memiliki cukup waktu untuk memasang ban lunak baru yang saya selalu lebih suka untuk pergi sedikit lebih cepat," katanya seperti dikutip dari Motorsport week, Minggu (12/8/2018).

"Ada sedikit kesalahpahaman di garasi dan kami tidak menaruhnya. Jadi ini mungkin sedikit merugikan kami untuk memperebutkan pole. Kami semua tahu bahwa kami bertiga akan dekat untuk memperebutkan posisi pole, dan seperti itu. Kami hanya satu sepersepuluh," tambah Lorenzo.

 


Kehilangan Kepercayaan

Lorenzo mengakui bahwa dia kehilangan kepercayaan di sektor tiga sejak menjalani latihan bebas pertama pada Jumat (10/8). Dan masalah ini tetap ada selama menjalani serangkain FP3, FP4, dan kualifikasi. Dia merasa masalahnya tidak terlalu berkaitan dengan motor dan lebih pada gaya menunggangnya.

"Yah, di FP4 saya sedikit membaik di sektor itu, tapi sayangnya masih ada sesuatu yang hilang. Jadi saya tidak berpikir itu tentang pengaturan atau motor, saya pikir itu lebih tentang gaya balap saya. Saya akan belajar sedikit dengan video dan melihat apakah saya bisa melakukan sesuatu untuk balapan," ucap Lorenzo.

(David Permana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya