Advan Kembali Gelar Flash Sale G2 Plus Hari Ini

Gelaran flash sale Advan G2 Plus kembali digelar karena dari animo tinggi masyarakat saat program serupa diadakan sebelumnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Agu 2018, 10:00 WIB
Advan G2 Plus (sumber: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Advan dipastikan akan kembali menggelar program flash sale untuk G2 Plus. Sebelumnya, smartphone ini diperkenalkan pertama kali pada akhir Juli 2018.

Menurut Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, G2 Plus hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan smartphone bergaya Full View dan dibarengi baterai berkapasitas besar.

"Advan G2 memiliki layar full view 5,7 inci baterai 4.000mAh, sehingga cocok untuk pengguna yang sering streaming video dan bermain gim," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Senin (12/8/2018).

Untuk gelaran flash sale kali ini, Advan kembali menggandeng Shopee. Adapun program flash sale Advan G2 Plus ini akan dilakukan pada Senin 13 Agustus 2018 pada pukul 12.00 WIB.

"Satu unit Advan G2 Plus dibanderol Rp 1.899.000. Setiap pembelian G2 Plus akan mendapatkan hadiah flash disk OTG Sandisk," tutur Tjandra.

Seperti diketahui, gelaran flash sale ini tidak lepas dari tingginya animo masyarakat pada program serupa ebelumnya.

Untuk spesifikasi, smartphone didukung oleh MediaTek 6737, RAM 3GB, dan ROM 32GB. Advan G2 Plus sudah menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo.

Dalam perangkat, sudah tersedia pula aplikasi Datally dan Files Go besutan Google.

Sementara, keperluan fotografi Advan G2 Plus diserahkan pada kamera utama beresolusi 13MP dengan fitur pro mode dan kamera depan 8MP yang sudah dilengkap fitur portrait.


Dibekali Fitur Keamanan Khas Advan

Advan G2 Plus (sumber: istimewa)

Tjandra menuturkan, G2 Plus memiliki fitur keamanan yang sama dengan smartphone Advan lainnya.

Hal tersebut tidak lepas dari fungsi smartphone yang tidak lagi menjadi alat komunikasi, tapi menjadi sarana penyimpanan data dan dokumen penting lainnya.

"G2 Plus sudah dilengkapi degan fingerprint dan Face ID. Lalu ada pula bilik rahasia yang dapat menyimpan data, foto, video, dan data pentingnya lebih aman," tuturnya menjelaskan.

Tidak hanya itu, ada pula fitur Anti Theft. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna melacak perangkatnya saat hilang atau diambil orang lain.

Fitur ini juga dibekali kemampuan untuk mengambil gambar orang yang mencoba membuka paksa smartphone.

"Ada pula fitur penghapusan data dan alarm finder untuk membunyikan perangkat sekalipun dalam keadaan silent. Kemampuan lain adalah mengirim pesan singkat yang muncul di layar," ujar Tjandra.

Advan G2 Plus hadir dengan paket bundel dari Telkomsel. Setiap konsumen yang membeli smartphone ini dapat menikmati harga khusus data internet Telkomsel Android Unite (TAU) setiap bulannya hingga 60GB.


Kunjungi Pabrik Advan, Rudiantara Bangga dengan Vendor Lokal

Rudiantara kunjungi pabrik Advan di Semarang. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sempat menyambangi pabrik Advan pada Mei 2018 di Semarang.

Dalam kunjungannya, Rudiantara berkeliling mengecek proses pembuatan produk smartphone dan tablet Advan. Ia terlihat bersemangat saat meninjau proses produksi di lokasi pabrik.

"Advan bagaimana pun boleh kita sebut sebagai produsen yang benar-benar melokal," ucap Rudiantara. 

Rudiantara juga menyoroti kemampuan Advan yang dapat memahami masyarakat Indonesia, melebihi pesaing dari luar negeri. Ia juga membahas prestasi yang mereka toreh tahun lalu.

"Tahun 2017 dapat peringkat nomor tiga terbaik, secara keseluruhan masih nomor satu (di antara vendor lokal), semoga tahun depan bisa mempertahankan peringkat itu," ujar Rudiantara.

Pada kunjungannya ke pabrik Advan untuk kali keduanya, Rudiantara juga beberapa kali melontarkan candaan.

"Yang kotak ini bawa pulang gratis, ya?" canda Rudiantara.

Ia juga sempat menawarkan seorang perempuan pengemudi Go-Jek untuk memilih warna smartphone Advan yang diinginkannya.

Rudiantara berharap vendor lokal seperti Advan bisa mengeluarkan smartphone 4G murah agar dapat membantu sektor digital lainnya, seperti transportasi online, yang notabene bergantung pada smartphone.

Hal itu disebutnya sesuai dengan target pemerintah agar ponsel 4G bisa di bawah Rp 1 juta. Ia juga memuji Advan yang memudahkan akses smartphone 4G pada pegawainya.

"Di sini saya apresiasi juga karena karyawan diberikan harga khusus (untuk membeli ponsel 4G)," ucap Rudiantara.

“Kita juga harus membangun kesadaran masif kepada masyarakat agar lebih menghargai produk karya anak bangsa.”

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya