Tes Kesehatan Ma'ruf Amin Lebih Lama dari Jokowi, Ini Penjelasan IDI

Ilham menganalogikan pemeriksaan kesehatan itu dengan tes psikologi.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 12 Agu 2018, 22:27 WIB
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (kiri) saat tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). Keduanya menjalani tes kesehatan jelang Pilpres 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal capres dan cawapres Jokowi - Ma’ruf Amin telah selesai melakukan tes kesehatan selama lebih dari 12 jam di RSPAD Gatot Soebroto. Namun demikian, pemeriksaan Jokowi rampung dalam waktu yang lebih singkat daripada Ma’ruf Amin.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ilham Oetama Marsis menjelaskan, perbedaan waktu tersebut karena terdapat perbedaan pengalaman antar keduanya. Untuk Ma’ruf Amin, pemeriksaan ini adalah yang pertama kali.

"Kita ingat pemeriksaan bagi Pak Jokowi kan sudah 5 kali. Sedangkan Bapak Cawapres ini karena pertama kali," ujar Ilham, usai pemeriksaan kesehatan Jokowi dan Ma’ruf Amin di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (12/8/2018).

Dia pun menganalogikan pemeriksaan kesehatan itu dengan tes psikologi. Menurut dia, orang yang telah berulang kali mengikuti tes tersebut wajar akan lebih lancar mengerjakannya, dibanding dengan orang yang baru pertama kali melakukan.

Rangkaian pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai syarat pencalonan keduanya untuk pilpres 2019. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 20.25 WIB. Ilham menyebutkan, pemeriksaan yang dilakukan merupakan pemeriksaan rutin.

"Hanya saja pake alat-alat modern yang lebih cepat,” ucap dia.

Terkait penilaian pemeriksaan, Ilham mengatakan, yang dinilai mengenai kemampuan keduanya untuk melaksanakan tugas secara fisik mandiri dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya