Liputan6.com, Ubud, Bali - Hadirnya film-film bertema kedaerahan tetap relevan diperkenalkan kepada generasi milenial dalam upaya melestarikan budaya setempat.
Kenyataan ini pula yang membuat Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Tjok Ace) berencana memproduksi film berlatar masyarakat adat Ubud di Bali.
Baca Juga
Advertisement
Rencana tersebut diungkapkan sutradara Bambang Drias, yang didaulat menangani film yang masih dirahasiakan judulnya.
"Baru saja pertemuan membahas rencana produksi film itu," kata Bambang Drias, Minggu (12/8/2018).
Mengangkat Kearifan Lokal
Menurut Bambang para pemain sedang dalam proses casting. Sedangkan, cerita dan sinopsis film masih dalam pengembangan.
"Intinya saya diminta menggarap film yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. Lebih khusus lagi tentang budaya Ubud," jelas Bambang, yang sebelumnya telah membuat film daerah Kutai Kertanegara berjudul "Erau Kota Raja" (2015).
Duduk sebagai Produser Eksekutif Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Cokorda N. Suyadnya (Cok Wah).
Advertisement
Syuting di Belanda
"Persiapan awalnya sudah dimulai, tapi rencana syuting akan dilakukan di beberapa kota termasuk di Belanda," ujar Bambang.
Sementara itu yang bertindak sebagai produser adalah Marthen Malelak dan Cokorda Gde Wahirayasa (Cok De).
"Jika sesuai dengan rencana, syuting akan dimulai bulan Oktober mendatang," kata Bambang yang saat ini sedang berada di Bali.