Jumlah Pengunjung dan Transaksi GIIAS 2018 Masih Dirahasiakan, Kenapa?

Pihak penyelenggara GIIAS 2018 mengklaim jumlah pengunjung dan transaksi sama seperti tahun lalu. Namun, hal tersebut tidak dibarengi dengan pemberian data detail terkait dua hal tersebut.

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Agu 2018, 12:04 WIB
Suasana pada gelaran GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Kamis (2/8/2018). Selain menjadi pemanis dan daya tarik pameran, SPG juga bisa membantu menjabarkan spesifikasi kendaraan yang dipamerkan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Tangerang - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 resmi berakhir, Minggu (12/8). Pihak penyelenggara pameran otomotif tahunan ini, mengklaim jumlah pengunjung dan transaksi sama seperti tahun lalu.

Namun, klaim dari pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini tidak disertai data detail keduanya. Padahal, jika berkaca pada gelaran tahun lalu, data jumlah pengunjung maupun transaksi sementara bahkan sudah muncul saat closing ceremony, sehari sebelum gelaran yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, Banten tersebut.

Seperti tahun lalu, sehari sebelum penutupan, jumlah transaksi sementara sudah menembus angka 17 ribu unit, dan jumlah pengunjung mencapai 400 ribu orang. Dan saat pameran berakhir, angka tersebut bisa bertambah lebih tinggi.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyinggung mengapa sejak tahun lalu GIIAS tidak mempublikasikan detail pengunjung dan transaksi.

Hal ini dikarenakan GIIAS bertujuan sebagai ajang yang memberikan informasi tentang perkembangan terkini dari industri otomotif Indonesia kepada masyarakat. Baik itu produk atau teknologi terbaru, dan Gaikindo ingin publikasi GIIAS juga menuju arah yang sama.

"Maka sejak penyelenggaraan GIIAS di tahun lalu untuk Gaikindo angka pengunjung maupun transaksi bukan merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah pameran," jelas Nangoi dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (13/8/2018).

"Kenyamanan pengunjung menjadi kepedulian utama Gaikindo. Dan kami lihat selama penyelenggaraan GIIAS 2018 pengunjung tetap terus memadati area pameran sejak pagi hingga malam dalam suasana yang lebih nyaman," tambahnya.

Meskipun begitu, nangoi juga tidak memungkiri bahwa transaksi juga terjadi sepanjang pelaksanaan GIIAS 2018.

"Namun bukan merupakan tujuan utama dari penyelenggaraan pameran," pungkasnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Tiket Kemahalan?

Tahun ini, tiket untuk pasuk ke pameran otomotif berskala internasional ini memang mengalami kenaikan. Untuk harga tiket akhir pekan pada tahun lalu Rp 70 ribu, sedangkan tahun ini menjadi Rp 100 ribu.

Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi juga angkat bicara. Kata dia, pameran GIIAS 2018 justru membuat lebih nyaman.

Weekend tahun lalu 70 ribu, tahun ini 100 ribu. Tapi tahun lalu usia dua tahun ke atas sudah langsung kena (biaya masuk). Kalau sekarang 7 tahun ke atas baru kena,” ungkap Nangoi kepada wartawan.

Tak hanya itu, dengan harga tiket masuk lebih tinggi pada akhir pekan, maka hal itu membuat pengunjung di hari kerja cenderung lebih banyak dan merata.

“Karena kalau terlalu penuh juga tidak bagus, akhirnya tidak nyaman. Saya terima complain tahun lalu weekend-nya terlalu banyak orang,” tuturnya.

Nangoi menyatakan, idealnya pengunjung GIIAS 2018 sekitar 25-30 ribu. Jika lebih dari itu, maka akan terlelu membludak.

Kata Nangoi, jikapun pengunjung kali ini berkurang maka hal itu karena GIIAS 2018 tak lagi berbarengan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus 2018.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya