Inter Milan Ingin Gaet Luka Modric karena Juventus Rekrut Ronaldo?

Menariknya, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengaku tak berharap banyak.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2018, 08:00 WIB
Luka Modric saat membela Kroasia di Piala Dunia 2018. (AFP PHOTO/Johannes EISELE)

Liputan6.com, Milan - Keinginan Inter Milan untuk merekrut Luka Modric dari Real Madrid tak lepas dari manuver transfer Juventus yang mendatangkan Cristiano Ronaldo. Hal itu diungkapkan agen ternama asal Kroasia, Marko Naletilic.

Naletilic mengatakan, Ronaldo telah memberi dampak besar pada kebijakan transfer klub-klub Serie A. Tidak hanya memberi dampak langsung seperti kepindahan Gonzalo Higuain dan Mattia Caldara ke Milan, namun juga memberi dampak tak langsung seperti yang dirasakan Inter Milan.

"Fakta bahwa Inter berusaha mendatangkan Modric, maka bisa dikatakan bahwa kehadiran Ronaldo sangat mempengarui Serie A. Kita lihat apa yang akan terjadi," kata Naletilic, dikutip Tuttosport, Senin (13/8/2018).

Naletilic juga mengindikasikan, peluang Inter cukup besar menggaet kapten Kroasia di Piala Dunia 2018 ini.

"Dari yang saya tahu, Modric tidak sekadar memikirkan tentang Inter Milan. Tetapi dia juga merasa senang karena menjadi tokoh protagonis di (bursa transfer, red) Serie A," dia melanjutkan.

 


Tak Berharap Banyak

Pelatih Luciano Spalletti (MARCO BERTORELLO / AFP)

Menariknya, di sisi lain, kubu Inter Milan justru tampak pesimistis. Pelatih Luciano Spalletti, mengakui pihaknya tak berharap terlalu banyak.

Mereka sadar Real Madrid akan berusaha mati-matian menjaga Modric agar tetap tinggal. Meski begitu, Inter belum mengubur ambisi mereka memboyong gelandang Kroasia tersebut.

 


Tergantung Ausilio

Spalletti pun menyebut nama Piero Ausilio, direktur olahraga Inter, sebagai sosok yang paling bertanggung jawab terkait transfer Modric ini.

"Saya belum tahu (soal akhir cerita perburuan Modric, red). Tetapi Anda perlu berbicara dengan Direktur Olahraga kami Piero Ausilio. Bagi saya itu (keinginan merekrut pemain bintang, red) adalah hal yang wajar, tetapi sangat sulit," kata Spalletti.

(David Permana)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya