Tanpa Dana dari Kemenpora, Ketum PSSI Jamin Motivasi Pemain Timnas U-16

Ketum PSSI mengaku tidak tahu soal permintaan dana untuk Timnas U-16 yang tak dikabulkan Kemenpora.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Agu 2018, 15:00 WIB
Pemain Timnas U-16 Indonesia merayakan juara Piala AFF U-16 2018 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Jakarta - Usai Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018, beredar surat penolakan dari Kemenpora terkait pengajuan dana. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi pun ikut angkat bicara mengenai hal tersebut.

Timnas U-16 baru saja menorehkan prestasi membanggakan. Mereka memastikan gelar juara Piala AFF U-16 usai menaklukkan Thailand lewat drama adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).

Tak lama setelah itu, beredar soal surat jawaban dari Kemenpora atas permohonan bantuan dana untuk Timnas U-16 selama pemusatan latihan (TC). Dalam surat yang beredar di kalangan wartawan itu, Kemenpora minta maaf karena tak bisa memenuhi permintaan soal bantuan dana.

"Sehubungan dengan hal tersebut, dengan sangat menyesal Kementerian Pemuda dan Olahraga belum dapat memenuhi harapan Pengurus Pusat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia sesuai dengan proposal yang diajukan," tulis poin nomor tiga dalam surat bernomor 5.7.2/D.IV-4/V/2018 tertanggal 7 Mei 2018 tersebut.

Alasan dari Kemenpora tak bisa memenuhi permohonan dana untuk Timnas U-16 karena anggaran yang mereka miliki sedang difokuskan untuk Asian Games 2018. Kemenpora juga menyatakan bahwa mereka berharap agar PSSI bisa tetap menjalani TC dengan dukungan dana dari sumber lain.

 

2 dari 2 halaman

Masa Depan Timnas

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, saat acara penyerahan medali dan trofi juara Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Saat ditanya mengenai hal itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi justru bicara terkait motivasi para pemain Timnas U-16. "Saya tidak tahu itu. Kami melaksanakan tugas ya doakan karena anak-anak motivasinya bukan finansial. Motivasinya adalah berbuat untuk bangsa ini," kata Edy.

"Mereka latihan begitu panjang. Disiapkan dari usia 14, 15, ditempatkan di Cijantung selama enam bulan lamanya. Setelah itu mereka bermain. Kami berikan warna, terus masuk Polda di Semarang, dan inilah masa depan kita," Edy menambahkan.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto tak membantah soal surat penolakan dana tersebut. Namun, Gatot juga menegaskan bahwa timnas putra dan putri yang berlaga di Asian Games telah mendapat bantuan dana, tak seperti yang dialami Timnas U-16.

Terkait hal itu pula Menpora Imam Nahrawi menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi masalah tersebut siang ini. Terlepas dari itu, kesuksesan Timnas U-16 jadi juara Piala AFF U-16 tetap layak diapresiasi. Dan itu jadi modal bagus untuk berlaga di Piala Asia U-16 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya