Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Kementerian Agama Mastuki mengatakan rombongan Amirul Hajj Indonesia Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, bertugas di Tanah Suci untuk memantau pelaksanaan ibadah jemaah haji di Arab Saudi.
Menurut Mastuki, peran penting Amirul Hajj adalah memimpin misi haji Indonesia dan juga berkoordinasi dengan pihak-pihak dan instansi terkait dalam penyelenggaraan haji di Arab Saudi.
Advertisement
"Misalnya mulai Senin depan akan dilakukan peninjauan fasilitas akomodasi dan dapur penyedia konsumsi jemaah," ujar Mastuki, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/8/2018).
Dia mengatakan, rombongan Amirul Hajj juga dijadwalkan akan melakukan pengecekan langsung fasilitas untuk jemaah Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Pemerintah, kata Mastuki, fokus pada pelayanan Armuzna karena menjadi titik lemah pelayanan bagi jemaah calon haji.
"Titik lemah berada di Armuzna, terutama ketersediaan fasilitas di Mina, seperti toilet dan ruang, yaitu ukuran yang tersedia per jemaah tiap satu tenda di Mina," jelas Mastuki.
Delegasi, kata Mastuki, juga akan bertemu Muassasah Asia Tenggara dan meninjau fasilitas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), baik di Makkah maupun Madinah. Amirul Hajj dijadwalkan juga memimpin pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tiba Sabtu Lalu
Delegasi Amirul Hajj Indonesia mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Sabtu, 11 Agustus 2018 sore waktu Arab Saudi (WAS).
Delegasi terdiri dari Amirul Hajj, yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Yahya Cholil Staquf (PB Nahdlatul Ulama), Dadang Kahmad (PP Muhammadiyah), Muhammad Isom (Ditjen Pendidikan Islam Kemenag), dan Agus Sartono (Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian PMK).
Selain itu terdapat juga Masduki Baidlowi (Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi), Akhmad Sadeli Karim (Ketua Umum PB Mathla'ul Anwar), Ahmad B Muhammad Al Atas (Ketua Maktab Daimi Rabithah Alawiyah) dan Jeje Zainuddin (Wakil Ketua Umum Persis).
Kemudian Rusli Effendi (Sekretaris PB Al Wasliyah), A Zaini Mawardi (Katib Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabaroh Nahdliyah), Masjured Munawir (Yayasan Pendidikan Islam Al Muttaqien) dan lainnya.
Advertisement